BANTENRAYA.CO.ID – Wartasih (50) warga Kampung Ciakar, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang membutuhkan uluran tangan donatur.
Ibu rumah tangga (IRT) tersebut mengidap penyakit tumor ganas di bagian leher.
Yuli, anak pertama Wartasih membenarkan, awalnya ibunya memiliki penyakit tumor ganas di bagian tangan. Kemudian Yuli membawa ibunya untuk berobat ke RSUD Malimping.
Dari pemeriksaan rumah sakit, ibunya harus dilakukan operasi.
Disnakertrans Kota Serang Klaim Nihil Ijazah Karyawan Ditahan Perusahaan
“Jadi waktu itu kata dokter gak bisa ditangani sekaligus, saat itu yang parah tangan, maka dilakukan operasi tangan. Dan pengobatannya selama 8 bulan untuk sembuh, ditambah ada gula darah,” kata Yuli, Kamis (1 Mei 2025).
Setelah selesai operasi, kata Yuli, luka di bagian tangan ibunya membaik, namun penyakit tumor tersebut kembali muncul di bagian leher.
Bahkan, benjolan yang ada di leher ibunya semakin membesar. Yuli kembali membawa ibunya ke rumah sakit untuk diperiksa. Namun disarankan untuk kembali operasi untuk kesembuhan pasien.
“Saat diperiksa lagi ke RSUD Malimping, dokter menyarankan operasi di Rumah Sakit Dharmais. Tapi katanya untuk pemeriksaan CT scan di RSUD Malimping. Kalau tumor ini baru satu tahun,” ujarnya.
Tatu Raih Top Pembina BUMD Tujuh Kali Berturut-turut
Namun sebelum melakukan pemeriksaan CT scan, Yuli mengaku, orangtunya meminta untuk pulang, lantaran tidak memiliki biaya sebagai bekal operasional saat berobat. “Ibu minta pulang.
Kami sudah gak punya uang buat biaya sehari-hari, meskipun untuk berobat dan operasi ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” jelasnya.
Yuli berharap, ada bantuan pemerintah dan orang dermawan untuk kesembuhan ibu tercintanya. Meski biaya pengobatan ditanggung oleh pemerintah, namun keluarganya membutuhkan biaya untuk sehari-hari selama berobat.
Sebab, ia dan adiknya merupakan seorang yatim sejak ayahnya meninggal dunia. “Semoga ada jalan kesembuhan untuk ibu saya, karena bapak sudah meninggal,” harapnya.
Peringati HUT ke-64 bank bjb Gelar Bakti Sosial Donor Darah, Wujud Nyata Kepedulian Sosial
Kepala Puskesmas Cimanggu, Iyat Supriatna mengatakan, pasien sudah mendapatkan pemeriksaan kesehatan dari puskesmas.
Saat ini belum dapat dipastikan pasien mengidap penyakit apa, karena menunggu hasil pemeriksaan dokter.
“Kalau melihat kasusnya, dulu pernah dirujuk ke RS Malingping. Rujukan kita fasilitasi gratis.
Kesehatan pasien sudah dicek, tapi belum final, masih konseling untuk rujukan ke puskesmas perawatan Cibaliung, nantinya ada keputusan dokter. Diagnosis sementara Lypoma Malignant. Pastinya harus ada uji dari ahli Patologi Anatomi,” terangnya. (yanadi/muhaemin)