BANTENRAYA.CO.ID – Kabar terbaru datang dengan dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) yang telah menciptakan aplikasi inovasi terbaru yakni aplikasi penerjemah tangisan bayi.
Kabar IPB ini juga sangat menguntungkan bagi para mamah di rumah lantaran bisa memahami tangisan bayi yang terjemah oleh aplikasi.
Lantas seperti apa sih aplikasi penerjemah tangisan bayi ini yang dibuat oleh IPB, bikin penasaran saja?
BACA JUGA : 5 Rekomendasi Hotel Murah di Blitar Rp40 Ribuan, Fasilitasnya Bikin Melongo
Yuk simak artikel dibawah ini yang telah terangkum Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, terkait aplikasi penerjemah tangisan Bayi.
Seperti kabar yang beredar aplikasi penerjemah Bayi ini sangat memungkin untuk membantu kegiatan mamah di rumah.
Aplikasi penerjemah tangisan Bayi yang di ciptakan IPB ini bernama Madsaz dan di kembangkan oleh Medhanita Dewi Renanti sebagai dosen disana.
Tak hanya itu aplikasi penerjemah tangisan bayi ini juga di resmikan langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemdikbud
BACA JUGA : Mantap! 7 Tempat Wisata Alam Curug di Pandeglang Terbaik, Cukup Bawa Duit 50 Rebu Langsung Ketagihan
“Manfaat dari aplikasi ini alhamdulillah sudah banyak membantu ibu-ibu, utamanya yang baru punya anak untuk menerjemahkan tangisan bayinya,” ujar dalam keterangan.
Sementara disisi lain aplikasi terjemah tangisan bayi ternyata memiliki penjelasan ide asal pembuatan ini.
Berawal dari Medhanita menceritakan ide awal pembuatan aplikasi tersebut kali pertama tercetus pada 2011 silam.
BACA JUGA : 7 Tempat Wisata Menarik di Subang, Destinasi Perjalanan Alam dan Budaya di Jawa Barat
Saat itu ia tengah mengandung dan sedang mengikuti seminar tentang tumbuh kembang anak.
“Saya dapat informasi bahwa bayi itu memiliki bahasa yang dapat dimaknai atau diartikan oleh orang dewasa dan saat itu memang belum ada software yang berbasis Android untuk menerjemahkan tangisan bayi,” ujar dalam keterangan.
Dari sanalah ide untuk membuat aplikasi muncul. Awalnya ia mengembangkan dalam bentuk desktop sekitar tahun 2013.
Nah setelah itu Medhanita kembali mengembangkan aplikasi tersebut.
BACA JUGA : Rekomendasi HP Terbaik Di Tahun 2023 Dibawah 5 Juta Cocok Untuk Fotographer Dan Videographer
Pada tahun 2015, ia kembali mengembangkan dalam bentuk aplikas Android.
Sementara itu, terkait pengembangan teknoloko dalam bentuk aplikasi Android kala itu belum langsung diluncurkan karena masih memiliki sejumlah kekurangan.
Tiga tahun berselang setelah melakukan penyempurnaan, akhirnya Medhanita meluncurkan aplikasi tangisan bayi berbasis Android tersebut. Saat ini aplikasi ini dapat diunduh melalui Playstore.