BANTENRAYA.CO.ID – Berdasarkan laporan bulanan pemegang saham Bank Banten atau BEKS yang diumumkan pada 5 Oktober 2023, jajaran direksi bank plat merah milik Pemprov Banten tidak mempunyai saham di emiten tersebut.
Menurut data yang dikutip dari RTI Bussines, jumlah saham yang dimiliki oleh Direksi dan Dewan Komisaris Bank Banten kurang dari 5 persen tercatat 0 lembar saham.
Sebagian besar saham BEKS dimiliki oleh PT Global Banten Development sebanyak 34.296.755.661 lembar saham atau 66,11 persen.
Serta saham yang di lepas ke masyarakat sebanyak 17.580.682.605 atau 33,89 persen, sejak Januari 2022.
Berikut ini adalah rincian jumlah saham yang dimiliki oleh direksi dan dewan komisaris Bank Banten, Komisaris Utama Dr Hoiruddin Hasibuan 0 lembar saham, Komisaris Independen Deden Riki Hayatul Firman 0 lembar saham, Komisaris Perwakilan Pemprov Banten Virgojanti 0 lembar saham, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami 0 lembar saham, Direktur Operasional dan Transformasi Bambang Widjatmoko 0 lembar saham, Direktur Kepatuhan Bank Banten Eko Virgianto 0 lembar saham, dan Direktur Bisnis Bank Banten Rodi Judo Dahono 0 lembar saham.
Berbeda dengan Bank milik Pemprov Banten, jajaran direksi dan dewan komisaris Bank BJB (BJBR) kepemilikan saham kurang dari 5 persen tercatat sebanyak 9.270.687 lembar saham yang diumumkan pada 10 Oktober 2023.
Berikut ini adalah rincian jajaran direksi dan dewan komisaris Bank BJB, Direktur Operasional BJB Tedi Setiawan 1.228.192 lembar saham , Fungsional Ahli Utama Pemda Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja 54.420 lembar saham, Direktur Keuangan Nia Kania 1.968.491 lembar saham, Direktur Konsumer dan Ritel BJB Suartini 1.754.691 lembar saham, Direktur Utama Yuddy Renaldy 1.864.137 lembar saham, Direktur Informasi dan Teknologi BJB Rio Lanasier 1.228.202 lembar shaam, Direktur Komersial dan UMKM Nancy Adystyasari 715.643 lembar saham, dan Direktur Kepatuhan BJB Cecep Trisna 456.911 lembar saham.
BACA JUGA:Belum Penuhi Syarat OJK, Pemkab Lebak Ogah Pindah RKUD ke Bank Banten
Pemerintah daerah Provinsi Jawa Barat memegang saham BJBR terbanyak yakni 4.053.172.595 lembar saham atau 38,52 persen, kemudian Pemda Kabupaten Bandung 761.921.189 lembar saham atau 7,24 persen, terakhir Pemda se Jawa Barat dan Banten 3.133.499.547 lembar saham atau 29,78 persen.
Serta jumlah saham yang dilepas ke masyarakat sebanyak 2.563.579.668 lembar saham atau 24,36 persen.
Harga per lembar saham BJBR pada Rabu, 25 Oktober 2023 sesi perdagangan pertama berada di level Rp1.135 per lembar saham.(mg-raden)***