SERANG, BANTEN RAYA- Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan memberikan uang jajan untuk calon jamaah haji (calhaj) Kota Serang yang akan berangkat tahun 2022 ini.
Uang jajan yang akan diberikan kepada calhaj Kota Serang sebesar Rp 500.000 per orang.
Pemberian uang jajan ini sebagai bentuk perhatian Pemkot Serang kepada calhaj Kota Serang.
Diketahui, kuota jamaah haji Kota Serang tahun 2022 ini sebanyak 399 orang.
Rencana pemberian uang jajan untuk calhaj ini disampaikan Walikota Serang Syafrudin saat menghadiri acara bimbingan manasik haji (Bimsik) Tingkat Kota Serang yang digelar di Aula Basemen Masjid Raya Al Bantani, KPB3, Kecamatan Curug, Kota Serang, Minggu (22/5/22).
Syafrudin mengatakan, pemberian uang jajan untuk calhaj Kota Serang sudah direncanakan oleh Pemkot Serang.
“Iya. Itu sudah kami rencanakan dari sebelumnya jadi kekuatan Pemkot hanya 500 ribu per orang. Jadi dari 399 itu kurang lebih 200 juta jadi sudah kami siapkan. Kalau kurang dari pribadi saya,” kata Syafrudin, usai membuka acara bimsik.
Syafrudin mengaku bahwa pihaknya selama ada pemberangkatan calhaj, Kota Serang belum pernah memberikan uang jajan untuk para calhaj.
“Emang seumur umur ini tidak ada uang jajan, tapi sekarang berhubung diingatkan oleh Pak Kanwil dan Pak Kemenag dari 399 orang saya kasih jajan Rp 500 ribu per orang,” ujar Syafrudin, dalam sambutannya.
Syafrudin mengakui bahwa besaran uang jajan tidak seberapa, namun pemberian uang jajan itu sebagai bentuk perhatian.
“Sekalipun tidak seberapa tapi itu sebagai bentuk perhatian. Mudah-mudahan sampai tahun berikutnya ada uang jajan lagi,” ucap dia.
Syafrudin mengatakan, kuota calhaj Kota Serang tahun 2022 hanya 399 orang.
“Ini sudah hasil keputusan pusat,” kata Syafrudin, kepada Banten Raya.
Syafrudin mengungkapkan, biasanya kuota haji untuk Kota Serang mencapai 1.000 orang.
“Sekarang malah kurang dari 50 persen,” ucap dia.
Syafrudin mengaku bersyukur karena masyarakat Kota Serang bisa berangkat haji, karena sempat tertunda selama dua tahun akibat Pandemi Covid-19.
“Mudah-mudahan dari 399 ini tidak dikurangi lagi, dan mudah-mudahan semuanya sehat, lunas dan semuanya berangkat, balik lagi ke Kota Serang dalam keadaan sehat selamat memperoleh haji yang mambrur dan mabruroh,” harapnya.
Syafrudin menjelaskan, aturan pemberangkatan haji yang sekarang dilihat dari usia calhaj.
“Yang diprioritaskan sekarang ini bukan yang belum naik haji, akan tetapi prioritas itu di bawah 65 tahun. Jadi di atas 65 nggak bisa. Kemudian sehat, tidak mengandung dan melunasi,” jelas Syafrudin.
Bila calhaj sudah pernah menunaikan ibadah? Syafrudin menerangkan, bagi yang sudah pernah melakukan ibadah haji boleh asal sesuai aturan.
“Kalau daftarnya sesuai aturan boleh,” terang dia.
Syafrudin berharap para calhaj membawa nama baik Kota Serang selama menunaikan ibadah haji.
“Bapak ibu harus bisa membawa nama baik Kota Serang, jadi perjalanan haji itu banyak ujian macam-macam. Oleh karena itu kami mengingatkan bapak ibu sesuai aturan saja jangan sampai kehendak diri saja,” pesan dia.
Syafrudin juga mengingatkan calhaj Kota Serang tidak takabur karena itu akan menyulitkan diri sendiri saat beribadah haji.
“Kemudian di sana banyak yang nyasar karena sok tahu dan sombong, jadi tidak boleh sombong karena di sana tanah suci, di sana tidak boleh menonjolkan kesombongan,” tuturnya.
Kepala Kemenag Kota Serang Abdul Rozak meminta para calhaj bersyukur karena bisa berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.
“Saya berharap kepada para calhaj agar selalu bersyukur kepada Allah SWT, karena tidak semua warga Kota Serang yang sudah daftar bisa berangkat,” kata Abdul Rozak.
Abdul Rozak mengatakan, tahapan bimbingan manasik (Bimsik) masih panjang.
Abdul Rozak meminta calon jamaah haji dapat mengikuti seluruh tahapan bimbingan manasik haji (Bimsik) hingga tuntas.
“Nanti ada lagi Bimsik tingkat kecamatan, dan tingkat KUA. Itu mohon diikuti jangan mentang-mentang sudah mengikuti tingkat kota, tingkat kecamatan dan KUA tidak diikuti lagi,” kata Abdul Rozak, dalam sambutannya.
Abdul Rozak menjelaskan, setelah Bimsik tahapan selanjutnya adalah pemeriksaan kesehatan bagi calon jamaah haji.
“Meskipun saya yakin calhaj masih muda dan sehat, tapi harus diperiksa lagi. Tolong bapak ibu ikuti tahapannya,” pinta dia.
Abdul Rozak mengungkapkan bahwa Pemkot Serang mendukung penuh untuk pemberangkatan calon jamaah haji, mulai dari penyediaan transportasi, akomodasi, kesehatan, dan lainnya.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkot Serang, karena sudah mendukung full mulai dari akomodasi, kesehatan, transportasi,” ungkap Abdul Rozak.
Ketua Panitia Pelaksana Bimsik Tingkat Kota Serang Deni Rusli mengatakan, kuota haji Kota Serang tahun 2022 sebanyak 399 orang.
Dari 399 diantaranya 20 orang yang menunda keberangkatannya, karena tidak suami atau istrinya tidak berangkat, hamil kurang dari 14 Minggu, hamil besar, dan ada yang ingin mendampingi orang tuanya.
Lalu sembilan orang mengajukan mutasi pemberangkatan dari daerah lain, dan satu calon jamaah haji (calhaj) meninggal dunia.
“Jadi 369. Tapi saya yakin kuota 399 ini akan terpenuhi, karena ada kuota cadangan 51 orang. Kuota cadangan ini mereka juga konfirmasi pelunasan, kemudian vaksin sudah, MCO sudah, dan nanti tanggal 24 Mei, dan 25 Mei ada pemeriksaan tahap ke dua di RSUD Kota Serang,” kata Deni Rusli, kepada Banten Raya, usai acara.
Untuk orang yang sudah dua kali berangkat haji, Deni Rusli menjelaskan, berdasarkan ketentuan undang-undang Nomor 8 tahun 2011 tentang penyelenggaraan ibadah haji dan umroh dan PMPA Nomor 13 Tahun 2021.
“Haji reguler orang bisa daftar lagi setelah 10 tahun. Daftar 25 tahun baru berangkat berarti 23 tahun baru berangkat,” jelas dia.
Deni Rusli menuturkan untuk maktab belum ada qurah untuk penentuan kelompok terbang (kloter), gelombang berapa, dan disektor mana.
“Yang sudah-sudah Banten di maktabnya raudhah tidak jauh dari Haram. Hanya melewati terowongan satu kali tapi disiapkan kendaraan 24 jam. Namanya bis sholawat. Jadi nggak khawatir dengan aktivitas jemaah,” katanya.
Deni Rusli menjelaskan, dari 399 calhaj usia yang termuda 36 tahun, dan usia tertua 65 tahun.
“Calhaj usia 65 tahun dari Sumur Pecung, yang termuda dari Kelurahan Serang,” ungkap Deni Rusli.
Deni Rusli menyebutkan, pemberangkatan calhaj asal Kota Serang mulai dijadwalkan bulan depan.
“Berangkat antara 4 Juni sampai 3 Juli,” tuturnya.
Deni Rusli memastikan, seluruh calhaj asal Kota Serang telah divaksin, sehingga dipastikan siap layak terbang ke Tanah Haram.
“Ini udah divaksin semua. Ketentuannya dosis dua, ini sudah ada boster. Tapi kebanyakan dosis dua. Jadi untuk vaksin aman dan sudah ditarik,” terang dia.
Salah seorang calon jamaah haji (calhaj) Kota Serang Titi mengaku senang karena mendapat uang jajan dari Walikota Serang.
“Seneng banget. Bersyukur, barokah. Mudah-mudahan bapak Wali mendapat rejeki yang melimpah. Nambah sukses. Karena Pak Wali perhatian dan sangat baik,” ujar Titi, kepada Bantenraya.
Titi juga mendoakan Walikota Serang Syafrudin dapat menjabat dua priode.
“Mudah-mudahan bisa dua periode. Lebih tinggi lagi karirnya. Kita dukung,” katanya.
Titi mengaku bersyukur sekali karena tahun ini bisa berangkat untuk menunaikan rukun Islam yang kelima.
Terlebih, penantian panjang Titi untuk menunaikan ibadah haji harus menunggu sekitar satu dasawarsa.
“Alhamdulillah. Tahun ini kita berangkat haji Akbar. Karena tidak banyak yang berangkat, hanya 50 persen saja usia juga yang muda-muda. Di bawah 65 tahun. Hanya satu juta sekian sedunia. Jadi di sana bisa dibayangkan nggak berdesak-desakan,” tutur Titi.
Kegiatan Bimsik Tingkat Kota Serang dihadiri oleh Walikota Serang Syafrudin, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Banten Nanang Faturrahman, Kepala Kemenag Kota Serang Abdul Rozak, Kepala Kabag Kesra Setda Kota Serang Hayaudin, dan Kepala Kabag Protokol dan TU Setda Kota Serang Iman Setiawan. (harir)