BANTENRAYA.CO.ID – Salah satu siswa SD Islam Terpadu (IT) Tahfidz Daarul Mu’minin Nusantara Raja Ahmed Al-Muthowwif berhasil menjadi yang terbaik dalam Lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Putra Kategori SD pada Pekan
Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) Tingkat Kota Cilegon yang berlangsung di SD Negeri Kedaleman 4, Kecamatan Cibeber, Selasa (21 Oktober 2025).
Dalam kegiatan yang diikuti 72 peserta tersebut, Raja yang mewakili Kecamatan Jombang berhasil mengharumkan nama sekolah juga daerahnya karena meraih juara 1 MTQ dan berhasil lolos ke jenjang yang lebih tinggi.
Raja akan mewakili Kota Cilegon ke Pentas PAI Tingkat Provinsi Banten.
BACA JUGA : 13 Warga Terancam Kanker dan Mandul
Kepala SDIT Tahfidz Karmilah Ilyas mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh anak didiknya karena secara tidak langsung telah membawa nama baik dan mempromosikan SDIT Tahfidz di tingkat kota dan provinsi.
“Alhamdulillah peserta didik kami secara konsisten bisa ikut berpartisipasi (dalam Pentas PAI-red).
Tahun sebelumnya juga sudah ada yang ikut tapi tahun ini menjadi kebanggaan tersendiri buat kami karena bisa lolos ke tingkat provinsi,” katanya kepada Banten Raya, kemarin.
Karmilah mengungkapkan, pihaknya selalu memberikan dukungan kepada peserta didik yang berjuang pada ajang lomba apapun baik akademik maupun non akademik.
“Kami secara intens berusaha memberikan pembinaan dan pendampingan untuk persiapan lomba secara maksimal.
Guru pendamping dari sekolah kami tentunya akan dibantu orangtuanya Raja dan guru-guru lain, termasuk dukungan dari teman-teman Raja juga sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Karmilah berharap, Raja bisa melakukan dan memberikan yang terbaik sehingga bisa membawa pulang prestasi yang lebih baik di tingkat provinsi.
“Sebenarnya, titel juara itu hadiah bagi kami pihak sekolah. Dengan lolosnya Raja ke tingkat provinsi, bagi kami itu sudah menjadi prestasi yang luar biasa.
BACA JUGA : Investor Tunda Tanam Modal di Kawasan Industri Cileles
Pokoknya sudah keren. Kami bangga, semoga bisa jadi motivasi buat siswa kami yang lain,” tuturnya.
Karmilah menilai, Raja sebagai sosok yang agamis yang dapat dilihat dari caranya berpenampilan dan berpakaian, termasuk gaya bicaranya yang lebih terkesan beda dari kebanyakan anak.
“Raja itu anaknya humble, lebih santai, humoris, supel, penurut, sopan, dan santun juga,” ucapnya.
Dari kemampuannya membaca Al-Qur’an, Karmilah mengatakan, dari awal masuk di sekolah yang dipimpinnya, Raja sudah terlihat condong memiliki kemampuan ke arah MTQ sehingga diarahkan untuk menggeluti kegiatan MTQ.
BACA JUGA : Banana Butterscoth Hadir di Aston Serang, Perpaduan Cita Rasa Lokal dan Internasional
“Anak semangat latihan, selalu berperan untuk jadi imam, sering mimpin selawatan sebelum salat dhuha. Suaranya sudah khas pokonya,” katanya.
Atas prestasi yang diraih oleh peserta didiknya, Karmilah mengaku telah memberikan apresiasi dengan memberikan hadiah uang pembinaan bagi setiap siswa yang berhasil juara.
“Kami juga membebaskan uang SPP hingga 3 bulan bagi yang sudah membantu mengharumkan nama sekolah,” pungkasnya. (danang)








