BANTENRAYA.CO.ID – Kapolresta Serang Kota Sofwan Hermanto meminta maaf kepada TM (21) yang menjadi korban pembacokan brandal jalanan.
TM yang didatangi Kapolresta Serang Kota merupakan warga Kampung Tegal Raya, Desa Kramatwatu, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang .
Kapolresta Serang Kota Sofwan Hermanto menyayangkan adanya kasus penyerangan di Jalan Raya Serang – Cilegon, Desa Serdang Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
BACA JUGA: Sebut Pratama Arhan Miskin, Valdy Ghifari Minta Maaf Usai Disayuri Netizen
“Menyangkan atas kejadian ini, kami Personel Polresta Serang Kota akan tindak tegas kepada pelaku kejahatan, ujarnya.
“(Akan tindak tegas juga) kelompok-kelompok geng motor yang melakukan kejahatan atau melakukan tindak pidana,” katanya.
Atas peristiwa itu, Sofwan meminta maaf secara langsung kepada korban dan keluarganya dengan mendatangi kediaman korban.
BACA JUGA: Drama Arthdal Chronicles 2 Episode 7 Sub Indo Lengkap: Spoiler, Jadwal Tayang & Link Nonton
“Memohon maaf atas kejadian ini karena kita belum bisa menjaga kondusifitas kamtibmas,” jelasnya.
Namun, Sofwan memastikan peristiwa penyerangan oleh orang-orang tak bertanggungjawab itu tidak akan terulang kembali.
“Tapi dengan terjadinya ini kami akan memaksimalkan kegiatan Patroli Kamtibmas,” tandasnya.
Ia menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas peristiwa itu, dan memburu pelaku pembacokan tersebut.
“Ini menjadi atensi dan perhatian untuk kami agar melaksanakan Patroli di daerah rawan dan jam rawan,” tegasnya.
“Serta saya berdoa agar korban bisa cepat pulih kembali dan bisa melaksanakan aktifitasnya kembali,” tegasnya.
Kronologi Penyerangan
Sebelumnya, TM diserang 4 orang remaja yang mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Serang – Cilegon, Serdang, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Dalam video yang beredar di WhatsApp Grup, nampak dua orang remaja membawa celurit mengejar TM yang tergeletak di tengah jalan.
BACA JUGA: Wacana Tukar Guling Aset Jalan Kota Cilegon Tuai Pro Kontra, Baihaki: Konsen Saja Janji Politik!
Celurit yang dibawa dua remaja tak dikenal itu kemudian diarahkan ke korban. Setelah berhasil mengenai tubuh korban, keduanya melarikan diri.
Sedangkan dua pelaku lainnya menunggu diatas sepeda motor. Selanjutnya, keempat remaja yang belum diketahui identitasnya itu melarikan diri.
Peristiwa pembacokan yang dilakukan gerombolan remaja bersenjata tajam itu terjadi pada Minggu, 1 Oktober 2023. ***