BANTENRAYA.CO.ID – Keripik pisang coklat lumer, atau lebih dikenal dengan nama keripsok lumer kini menjadi inovasi kuliner yang sedang digemari masyarakat.
Biasanya keripik pisang coklat identik dengan bumbu bubuk coklat yang melimpah. Namun, kali ini keripik pisang dibaluri dengan coklat cair yang lumer.
Salah satu pengusaha keripik pisang coklat lumer di Kampung. Buaran Jati, Kecamatan. Sukadiri, Kabupaten Tangerang Nauroh Nadzhipah mengatakan bahwa keripik pisang lumer belum banyak dijual dan dikenal masyarakat luas.
BACA JUGA : Menabung-untuk-beli-hewan-kurban-dalam-dua-bulan-simak-beberapa-hal-yang-perlu-diperhatikan/
“Aku sih awalnya kek terinsirasi pernah jajan di suatu tempat gitu ada pisang yang kayak gini di warung gitu, pas dicoba kok enak terus aku searching mulai cari tau di Youtube juga, terus yang lumer ini belom terlalu rame daripada yang bubuk. Sesuatu yag masih jarang jadi aku pilih jual ini,” tutur Nauroh kepada Banten Raya, Senin (10/4).
Nauroh menggunakan pisang kepok yang diiris tipis menggunakan parutan untuk sebagai bahan dasar usahanya. Pisang kepok dipilih karena memiliki rasa yang gurih dan harga yang bersahabat.
“Karena kalau pisang kepok itu dia gurih, budegtnya juga lumaya tipis, kalau pisang lain manis jadi kurang pas gitu kalau dicampur coklat lumer. Rasa pisang juga ngaruh, kalau gurih ditambah manis jadi pas,” jelasnya.
Walaupun begitu, tidak sembarang pisang kepok yang cocok dijadikan keripik. Karena tingkat kematangan pisang juga mempengaruhi.
Meski belum terlalu dikenal, Keripsok Lumer Mantul Sejati sudah mulai menarik perhatian masyarakat. Harga yang ditawarkan juga cukup terjangkau, yaitu sekitar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu rupiah. Ada juga yang membeli dalam jumlah lebih banyak, yakni seperempat kilogram dengan harga Rp20 ribu rupiah.
“Kalau yang udah pernah coba versi Rp5 ribu biasanya banyak yang minta seperempat gitu. Jadi biasa jual Rp20 ribu ukuran seperempat,” ucap Nauroh.
BACA JUGA : Dijamin-benar-kode-voucher-shopee-hari-ini-selasa-11-april-2023-murah-meriah/
Di bulan Ramadhan ini, Nauroh hanya memproduksi Keripscok Lumer Mantul Sejati dengan kemasan toples tabung yang dapat dipesan untuk hampers lebaran juga.
“Untuk saat ini versi kemasan lagi stop dulu karena lagi bulan Ramadhan. Aku lagi pake yang toples tabung harganya Rp20ribu per toples bisa request hampers juga. Soalnya kemaren banyak yang minta juga kalau di toples dan hampers juga.
untuk kemasan distop dlu paling nanti abis Ramadhan baru start lagi,” katanya.
Hampers Keripsok Lumer Mantul Sejati berisi 2 toples keripik dihias dengan pita serta kartu ucapan dijual dengan harga Rp60 ribu per hampers.
Nauroh mengatakan ia sengaja menaruh coklat yang banyak di keripik pisangnya agar terlihat sangat lumer. Itu juga menjadi salah satu kelebihan dari Keripsok Lumer Mantul Sejati.
“Kalau aku sih coklatnya lumer banget sengaja dibanyakin coklatnya jadi bener-bener coklatnya selumer itu. Kata orang-orang juga enak, manis. Mereka baru pertama kali tau ada kripsok lumer jadi mereka suka karena baru nemu. Biasanya kan rata-rata keripik pisang coklat bubuk,” kata Nauroh.
Keripsok Lumer Mantul Sejati sudah terjual hingga ke beberapa daerah, hingga Palembang dan Jawa. Nauroh sebagai pemilik usaha juga membuka kesempatan yang ingin bergabung menjadi reseller dengan harga yang lebih terjangkau.
Sudah berpikir jauh kedepan, Nauroh sudah mendaftarkan Keripsok Lumer Mantul Sejati untuk mendapatkan sertifikat halal. Ia berharap dengan mendapatkan sertifikat halal, produknya dapat diterima oleh masyarakat yang lebih luas.
Dengan keuntungan yang bisa mencapai 100-200 persen dari modal, Keripsok Lumer menjadi usaha yang menjanjikan. Meski baru berjalan selama 3 bulan, namun sudah ada hasil yang lumayan untuk kebutuhan sehari-hari.***