KONI Kabupaten Serang Dukung Pengcab dan Kecamatan Gelar Turnamen Olahraga

9 KONI Kabupaten Serang
Ketua KONI Kabupaten Serang Agus Irawan melepas peserta lomba lari maraton. (istimewa)

BANTEN RAYA.CO.ID – Ketua KONI Kabupaten Serang Agus Irawan mendukung kecamatan atau pengurus cabang (pengcab) olahraga menggelar turnamen. Dengan digelarnya turnamen olahraga, maka keuntungan bisa mengali potensi bibit atlet olahraga untuk mengharumkan nama Kabupaten Serang di berbagai ajang olahraga.

Kata Agus, kegiatan lomba lari maraton yang digelar di Kecamatan Pamarayan belum lama ini sangat positif bagi KONI Kabupaten Serang. Apalagi diikuti oleh ratusan atlet lari dari berbagai daerah. Ini menandakan masyarakat juga haus dengan kegiatan olahraga.

“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Semoga dengan banyak event olahraga seperti ini maka ke depannya bisa mendapatkan atlet muda berprestasi atau atlet potensial untuk ke depannya bagi KONI Kabupaten Serang,” katanya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : 1.494 Hektare Lahan Pertanian di Banten Kekeringan

Ia berharap nantinya kecamatan lainnya atau pengurus cabang olahraga juga menggelar kegiatan turnamen yang bertujuan untuk membina olahraga dan mencetak atlet berprestasi.

“Pencarian bibit bisa dari mana saja. Dengan kegiatan lomba di kecamatan bisa memacu warga untuk berolahraga sekaligus melihat potensi bibit muda berprrestasi,” jelasnya.

Ia menuturkan berdasarkan pengamatan beberapa kecamatan yang ada di di kabupaten serang memiliki budaya olahraga masing-masing. Olahraga yang digemari di Kabupaten Serang antara lain sepakbola, bola voli, tenis meja, bulu tangkis, dan lainnya. Bahkan ada beberapa kecamatan yang khusus menggelar turnamen olahraga ini setiap tahun.

BACA JUGA : 1.494 Hektare Lahan Pertanian di Banten Kekeringan

“Ini bisa menjadi kekuatan bagi Kabupaten Serang sebab jika ada atlet muda berprestasi bisa dilaporkan ke KONI Kabupaten Serang untuk di data dan dimasukkan di bank data atlet,” tegas Agus.

Agus meyakini jika bibit potensial olahraga di kecamatan ini dipoles maksimal maka tidak menutup kemungkinan ke depannya muncul atlet asli putra daerah yang berprestasi.

“Pembinaan prestasi harus berjenjang. Dengan semakin banyak turnamen atau kejuaraan maka bakat atlet semakin terasah. Mari bersinergi untuk prestasi,” tutup dia. (***)

Pos terkait