Kota Lama Semarang: Melihat Pesona Wisata di Antara Warisan Sejarah

sema
Kota Lama Semarang: Melihat Pesona Wisata di Antara Warisan Sejarah (Twitter/@kaniasaja79)

BANTENRAYA.CO.ID – Kota Lama Semarang adalah sebuah tempat yang penuh sejarah dan keajaiban.

Terletak di jantung Kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia, kawasan ini dikenal sebagai pusat bisnis dan perdagangan pada masa kolonial Belanda.

Tepatnya, Kota Lama Semarang merupakan bekas daerah komersial VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) yang didirikan pada abad ke-18.

Bacaan Lainnya

Kota ini memiliki pesona wisata yang unik, dengan bangunan-bangunan tua bergaya Eropa yang masih berdiri kokoh, mengingatkan kita akan masa lalu yang begitu megah.

Baca juga: Gunung Rinjani: Keajaiban Alam di Pulau Lombok, Indonesia

Mari kita menjelajahi keajaiban Kota Lama Semarang dan mengenal lebih jauh pesona wisata di kawasan ini.

Kota Lama Semarang memiliki sejarah yang panjang. Dibangun oleh VOC pada abad ke-18, kawasan ini awalnya berfungsi sebagai pusat perdagangan dan komersial bagi para pedagang Belanda dan juga sejumlah bangsa Eropa lainnya.

Banyak bangunan di sini dibangun dengan arsitektur bergaya Eropa pada masa kolonial, seperti gaya arsitektur Belanda, Portugis, dan Cina yang bercampur menjadi sebuah kawasan yang unik dan berwarna.

Namun, seiring berjalannya waktu, Kota Lama Semarang mulai ditinggalkan dan mengalami kemunduran.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Lombok, Dari Pantai hingga Puncak Gunung Ada

Hingga akhirnya pada tahun 2005, pemerintah setempat memulai upaya revitalisasi untuk mengembalikan pesona kawasan ini.

Kota Lama Semarang memang terkenal dengan arsitektur bangunan-bangunannya yang menakjubkan.

Banyak bangunan tua yang masih terawat dengan baik dan menjadi saksi bisu dari masa kolonial Belanda di Indonesia.

Salah satu bangunan ikonik di Kota Lama Semarang adalah Gereja Blenduk, yang merupakan salah satu gereja tertua di Indonesia dan dibangun pada tahun 1753.

Baca juga: Vertigo Ganggu Kenyamanan Aktivitas? Simak Cara Mencegah Gejalanya

Gereja ini memiliki arsitektur bergaya Belanda yang indah, dengan kubah berwarna putih yang kontras dengan langit biru di sekitarnya.

Di sebelah Gereja Blenduk, terdapat juga gereja lain yang tak kalah indah, yaitu Gereja Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci, yang dibangun pada tahun 1750 dan memiliki nuansa arsitektur Portugis.

Selain gereja, terdapat banyak bangunan tua bergaya Eropa lainnya yang bisa ditemui di Kota Lama Semarang.

Beberapa di antaranya adalah Lawang Sewu, yang merupakan gedung peninggalan VOC yang terkenal dengan arsitektur art deco dan menjadi salah satu bangunan bersejarah yang paling terkenal di Indonesia.

Baca juga: 5 Destinasi Wisata di Lombok, Dari Pantai hingga Puncak Gunung Ada

Ada juga Toko Merah, sebuah bangunan berwarna merah yang menjadi saksi bisu dari sejarah perdagangan dan bisnis di masa lalu.

Kota Tua di Semarang akan menjadi tempat wisata yang menyenangkan bagi Anda dan keluarga, dengan melihat berbagai peninggalan budaya dan sejarahnya.***

Pos terkait