Libur Lebaran, Kunjungan Wisatawan ke Kabupaten Pandeglang Naik 25 Persen

20220130 150025928
Wisatawan memadati kawasan obyek wisata pemandian air panas cisolong pada libur akhir pekan, Minggu 7 Mei 2023. (yanadi/bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Obyek wisata pantai hingga wisata tirta di Kabupaten Pandeglang menjadi incaran para wisatawan. Pada momen libur Idul Fitri tahun 2023 kunjungan wisatawan meningkat sekitar 25 persen dari lebaran tahun sebelumnya.

Berdasarkan data Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang, jumlah kunjungan wisatawan pada libur lebaran 2023 mencapai 563.118 orang. Sementara data kunjungan wisatawan Idul Fitri tahun 2022 hanya mencapai 400 ribu orang.

Kepala Disparbud Pandeglang, Neneng Nuraeni membenarkan, jumlah kunjungan terjadi peningkatan sekitar 100 ribu orang pada libur lebaran 2023. Peningkatan data kunjungan wisatawan tersebut hasil monitoring di lapangan.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Putrinya Menikah, Bupati Pandeglang Irna Narulita Ucapkan Hal Berikut

“Berdasarkan hasil monitoring tim selama 11 hari pascalebaran tersebar di 34 destinasi wisata, kunjungan wisatawan tahun ini meningkat dari tahun lalu. Dengan rata-rata kunjungan wisatawan per hari mencapai 51.192 orang,” kata Neneng, Minggu 7 Mei 2023.

Dengan peningkatan kunjungan wisata, kata Neneng, sudah mendongkrak ekomoni masyarakat yang berada di lokasi wisata. “Dengan data kunjungan wisatawan sekitar 563.118 orang, jika diasumsikan pengeluaran para wisatawan minimal Rp 100 ribu. Maka akan terjadi perputaran uang di tempat wisata Rp 56 miliar. Ini menunjukan bagaimana industri pariwisata mampu menggerakan ekonomi mikro di level masyarakat,” jelasnya.

Kepala Bidang Pemasaran Disparbud Pandeglang, Imron Mulyana mengatakan, peningkatan kunjungan wisatawan tersebut hasil monitoring di lapangan. “Data kunjungan wisatawan libur lebaran tahun naik, dan hal itu sangat berdampak positif terhadap pariwisata di Pandeglang,” tuturnya.

BACA JUGA : Komandan Kodim 0601 Pandeglang Ajak Wartawan Perangi Berita Hoaks

Dengan adanya peningkatan kunjungan wisatawan, kata dia, berdasarkan laporan terjadi beberapa insiden kecelakaan di beberapa tempat wisata. Oleh sebab itu, perlu menjadi catatan penting untuk melakukan perbaikan pelayanan terhadap wisatawan.

“Kedepan kami akan melakukan sosialisasi terhadap para pengelola tempat wisata terutama terkait pentingnya sarana keselamatan para pengunjung, pentingnya peran petugas penyelemat yang ditempatkan di destinasi wisata tirta, perizinan, dan pentingnya perlindungan asuransi untuk  wisatawan,” terangnya. ***

Pos terkait