Lotte Perpanjang Pembakaran Gas

Lotte Perpanjang Pembakaran Gas
SEMBURAN API : Pengendara motor melintas di jalan dengan latar belakang pabrik kimia PT Lotte Chemical Indonesia yang sedang mengeluarkan semburuan gas di pipa cerobong, Selasa (27 Mei 2025).

BANTENRAYA.CO.ID – Proses start up dengan pembakaran gas oleh PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) akan berlanjut hingga pekan depan. Kelanjutan proses yang biasa disebut flaring tersebut diperpanjang karena belum stabilnya parameter proses.

Diketahui, proses pembakaran gas PT Lotte Chemical Indonesia untuk pengoprasian awal sudah berlangsung sejak Selasa (20 Mei 2025).

Namun, karena kondisinya belum stabil maka proses tersebut diperpanjang hingga pekan depan.

Bahkan, setiap malam sebagian langit Kota Cilegon berwarna jingga karena api yang cukup besar dari cerobong,

64 Tahun Bank BJB, Komitmen Bangkit Bersama dan Melayani Lebih Baik

warga sekitar tetap was-was karena kondisi getaran dan gemuruh suara mirip pesawat tempur yang dirasakan setiap harinya baik saat malam dan siang.

Warga terdampak pengoperasian awal pembakaran gas PT Lotte Chemical mempertanyakan perhatian pihak perusahaan yang abai terhadap warga.

Bahkan, sudah sepekan pengoperasian pembakaran gas atau flaring berlangsung, warga terdampak masih menanti fasilitas pengecekan kesehatan dan kompensasi yang diberikan.

Meksi warga terdampak mendapat jaminan dari PT LCI jika apa yang dilakukan pihaknya aman, namun warga tetap panik hingga waswas.

Aneh Bangunan Mirip Kontrakan Berdiri Diatas Lahan Negara di Kasemen

Terlebih lagi, getaran dan suara gemuruh mirip pesawat tempur berlangsung setiap hari saat gas pembakaran membesar baik siang hari dan malam.

Ketua RW 04, Lingkungan Gerem Raya, Kasdi menjelaskan, meski ada penjelasan aman secara kesehatan dari dokter dan aman secara lingkungan dari PT LCI, warga tetap panik dan was-was.

“Panik dan was-was sudah pasti meskipun sudah dijelaskan sama dokter dari pihak Lotte,” katanya yang wilayah lingkungannya kurang dari 1 kilometer dari pabrik PT Lotte, Selasa (27 Mei 2025).

Kasdi menjelaskan, dampak dari pengoperasian selain bergetar juga mengeluarkan suara yang sangat bising. “Sekarang suara gemuruh kayak pesawat tempur,” imbuhnya.

Strategi BNI Jaga Likuiditas dan Dorong Pertumbuhan Kredit di Tengah Tren Suku Bunga Rendah

Di sisi lain, bau menyengat juga dirasakan warga. Bahkan radiusnya semakin meluas dan hal itu tentu mengganggu warga.

“Kalau sekarang gak ada (bau). Kalau kemarin hari Sabtu itu bau sampai ke Tegal Wangi (hampir radius 3 kilometer),” ujarnya.

Hal sama disampaikan Ketua RT 01 RW 04 Lingkungan Gerem Raya Sukiya, pihaknya masih menunggu keseriusan PT Lotte untuk memberikan kompensasi warga terdampak.

Sebab, sampai sekarang belum ada pihak Lotte datang ke warga.

Jurus BNI Dorong Digitalisasi UMKM Bersaing di Kancah Global

“Lotte belum datang. Baru pengecekan suhu dan kualitas udara saja,” jelasnya.

Sukiya menambahkan, kondisinya tentu sangat membuat waswas. Terlebih akan ada pepanjangan satu pekan lagi untuk pengoprasiannya.

“Yah satu minggu lagi. Warga mah masih was-was dan diharapkan pemerintah turun tangan,” jelasnya.

Walikota Cilegon Robinsar mengaku kaget dengan adanya pemberitahuan adanya perpanjangan pengorasian awal pembakaran gas PT LOtte Chemical satu pekan kedepan.

Strategi BNI Jaga Likuiditas dan Dorong Pertumbuhan Kredit di Tengah Tren Suku Bunga Rendah

Untuk itu, pihaknya sudah melakukan pemanggilan secara langsung untuk memastikan semuanya bisa dijalankan dengan aman oleh PT Lotte.

Ia juga meminta pengecekan Kesehatan secara intensif dilakukan PT Lotte kepada warga sekitar yang terdampak.

“Saya panggil semalam (Senin 26 Mei 2025-red). Saya kaget adanya penambahan Waktu.

Tapi saya tekankan meski sifatnya keseharian dalam tanda kutip, semuanya harus aman dan juga pelayanan kesehatan diberikan mengantisipasi

gangguan Kesehatan kepada warga,” jelasnya saat ditemui Banten Raya usai menerima kunjungan investor dari Tiongkok di ruang kerjanya, Selasa 27 Mei 2025.

Warga Huntara Cigobang Kecewa Diprank Andra Soni

Robinsar menjelaskan, secara baku mutu kualitas Udara masih sangat aman berdasarkan pengecekan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon,

meski dirinya tidak menapik saat awal operasi adanya intensitas yang naik secara signifikan hamper melewati ambang batas aman.

“Sudah dilakukan di lingkungan Rawa Arum dan beberapa titik (pemantauan kualitas udara-red). Sudah ada hasilnya sejauh ini aman. Memang awal ada kenaikan yang signifikan dan aman tanya ke DLH.

Soal kelurahan warga, papar Robinsar pihaknya menerima soal getaran dan retakan. Namun, untuk kelurahan Kesehatan belum ditemukan.

Strategi BNI Jaga Likuiditas dan Dorong Pertumbuhan Kredit di Tengah Tren Suku Bunga Rendah

“Sejauh ini ya tidak (sakit-rd), ada hanya memang getar dan retak temuannya,” jelasnya.

Robinsar menegaskan, pihaknya dalam waktu dekat Bersama dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan melakukan pengecekan langsung lapangan. Hal itu untuk memastikan semuanya berjalan sesuai standar.

“Dalam waktu dekat dari Forkopimda juga akan meninjau ke lokasi untuk memastikan semuanya berjalan sesuai dengan standar,” ucapnya.

Sementara itu, General Manager HSE PT Lotte Chemical Indonesia Sugeng Priyanto menjelaskan, untuk menstabilkan parameter proses, maka pihaknya masih akan melakukan perpanjangan proses startup hingga satu pekan kedepan.

64 Tahun Bank BJB, Komitmen Bangkit Bersama dan Melayani Lebih Baik

“Perpanjangan periode ini akan dilaksanakan pada Selasa 27 Mei 2025 sampai dengan satu pekan kedepan,” jelasnya melalui rilis resmi yang diterima Banten Raya, Selasa 27 Mei 2025.

Sugeng menambahkan, PT Lotte memastikan akan komitmen dengan kepatuhan lingkungan, keselamatan dan transparansi selama periode kegiatan tersebut.

“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan selama kegiatan flaring berlangsung,” ujarnya.

Flaring sendiri, jelas Sugeng merupakan proses pembakaran gas yang dilakukan secara terkendali melalui cerobong atau flare stack khusus sebagai bagian pengelolaan gas yang aman sesuai standar.

64 Tahun Bank BJB, Komitmen Bangkit Bersama dan Melayani Lebih Baik

Dalam aktivitas flaring gas yang dibakar adalah gas berlebih atau sisa dari proses produksi yang tidak bisa dimanfaatkan untuk mencegah pelepasan langsung ke udara terbuka.

“Dengan ini, flaring bukan indikasi berbahaya, melainkan mekanisme pengamanan dari SOP pabrik petrokimia.

Melalui pembakaran tersebut, gas akan terbakar secara aman untuk mencegah potensi bahaya. Namun, selama masa startup aktivitas pembakaran mungkin memerlukan waktu sebelum mencapai kondisi operasional normal,” pungkasnya. (Uri)

Pos terkait