BANTENRAYA.CO.ID – Seringkali dosen memberi beberapa tugas kepada mahasiswanya dengan melakukan tugas tulis tangan.
Tugas tulis tangan dilakukan sebagai bentuk hasil atau cara menulis dengan tangan mahasiswa secara individu.
Tugas tulis tangan tersebut dilakukan dengan tangan dan pena, pensil, stylus digital atau instrumen lainnya.
Seni mengerjakan tugas tulis tangan tersebut dilakukan agar mahasiswa menunjukan seni keterampilan yang ia punya pada diri pribadi masing-masing.
Namun kenapa harus dengan tulis tangan, padahalkan jaman juga sudah modern?
Menurut beberapa sumber hasil observasi, tugas kuliah yang dilakukan secara tulis tangan ini bertujuan agar mahasiswa tidak lemah.
Juga mahasiswa memiliki daya yang saing yang tinggi seta daya juang yang keras sehingga nantinya mahasiswa siap untuk di terjunkan di dunia kerja.
Tapi di balik itu semua, salah satu dosen memberi tugas kuliah dengan cara tulis tangan ditunjukan karena dosen yakin bahwa mahasiswanya ini mampu untuk menyelesaikan tugas yang ia berikan.
BACA JUGA: Potret Sapi Raksasa Milik Irfan Hakim yang Akan Jadi Kurban Idul Adha, Timgginya Sampai 1,75 Meter
Dosen hanya ingin melihat usaha yang dilakukan mahasiswa serta orginalitas dari hasil tugas kuliah tulis tangan yang ia kerjakan.
Namun ada sebagian mahasiswa yang tidak mau ngerjakan tugas kuliah dengan cara tulis tangan ini.
Dan bagaimana cara dosen mengatasi mahasiswa yang tidak mau mengerjakan tugas kuliah tulis tangan dari sang dosen?
Bagi sebagian dosen tidak akan mempermasalahkan akan adanya mahasiswa yang tidak patuh terhadapnya.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Tempat Wisata di Makassar 2023 Paling Hits yang Wajib Banget Dikunjungi
Dosen bisa saja memberikan nilai yang buruk kepada mahasiswa yang tidak mengikuti peraturannnya.
Bagi dosen itu tidak menjadi hal yang rumit untuk dilakukan.
Selain itu, jika dosen merasa mahasiswanya tidak mau mengerjakan tugas kuliah tulis tangan.
Tentunya dosen juga tidak akan peduli bagi mahasiswa yang tidak mengerjakan tugas.
BACA JUGA: 3 Rekomendasi Tempat Makan di Jogja dengan View Alam yang Cocok Bareng Keluarga
Hal tersebut karena seorang mahasiswa sudah dianggap dewasa, jadi seharusnya dirinya bisa bertanggung jawab terhadap diri sendiri.
Jika tidak mau gagal terhadap satu mata kuliah, maka kamu harus siap mengerjakan tugas yang dibuatnya.
Namun jika kamu sudah siap untuk gagal, kamu tidak perlu lagi repot-repot untuk mengerjakan tugas kuliah secara tulis tangan.
Intinya keberhasilan seorang mahasiswa tergantung pada diri sendiri masing-masing.
Kalau kamu ingin berhasil maka kamu harus mengikuti aturan yang dibuat oleh dosen masing-masing.***