Trending

Masyarakat Tidak Peduli dengan Resesi

Lebih lanjut dipaparkan Gunawan, kondisi tersebut tentunya berdampak pada perkembangan harga pangan di global dan Indonesia sendiri. Kondisi itu tidak menguntungkan yang membuat berbagai negara mengalami inflasi yang tinggi.

“Permintaan global turun, jika sebelumnya ada China sebagai alternatif saat pasar Eropa turun, maka sekarang menghadapi masalah yang sama. Inflasi kita juga akan terpengaruh karena bahan baku hingga pangan masih impor,” ungkapnya.

Meski demikian, di tengah kondisi perekonomian global yang belum menentu, Indonesia masih bisa mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Pertumbuhan ekonomi masih tercatat di atas 5 persen berbanding lurus dengan tingkat inflasi yang juga masih di angka 5 persen, termasuk di Banten.

“Masih tumbuh positif itu sudah sangat bagus, 2023 meski tantangan cukup besar tapi fiskal pemerintah juga masih punya ruang fiskal yang memadai. Banten masih tumbuh positif, triwulan III 5,71 persen walau masih sedikit di bawah nasional. Inflasi kita juga aman di 5,34 persen,” tuturnya.

Gunawan menegaskan, setidaknya ada ada 4 hal yang mesti dilakukan agar pertumbuhan ekonomi bisa tetap positif. Pertama, optimalisasi belanja daerah demi menjaga pertumbuhan ekonomi dengan melakukan percepatan serta optimalisasi belanja daerah pada produk dalam negeri.

Kedua, melakukan pengendalian inflasi yang kini menjadi salah satu fokus pemerintah pusat maupun daerah mengingat tekanan inflasi semakin tinggi di tengah kondisi geopolitik yang belum menentu. Ketiga, dukungan percepatan pemulihan termasuk terhadap pelaku industri dan melakukan peningkatan pengembangan ekonomi syariah serta juga kepada UMKM untuk meningkatkan inklusi keuangan. Keempat, mendorong sektor ekonomi prioritas dengan meningkatkan digitalisasi dan ekonomi digital.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button