Maulid Nabi, MUI Ingatkan Pentingnya Teladan Rasulullah untuk Persatuan

IMG 20250905 WA0006

BANTENRAYA.CO.ID – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah dijadikan momentum Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengajak umat Islam meneladani akhlak Rasulullah.

Ketua Umum MUI, KH Anwar Iskandar, menekankan bahwa ajaran Nabi Muhammad bukan hanya relevan untuk kehidupan pribadi, tetapi juga menjadi kunci dalam menjaga persatuan bangsa.

Dalam pesannya, Kiai Anwar mengingatkan bahwa kelahiran Nabi Muhammad merupakan bentuk kasih sayang Allah SWT kepada umat manusia.

Bacaan Lainnya

Kehadiran Rasulullah membawa petunjuk kebenaran agar umat Islam dapat menjalani kehidupan yang selamat di dunia dan akhirat.

“Sebagai upaya kita untuk menjadi manusia yang selamat, bangsa yang selamat, yakinlah kita semua sebagai pribadi maupun sebagai bangsa akan dihantarkan kepada keselamatan dunia dan akhirat,” ujarnya, dikutip dari laman resmi mui.or.id, Jumat, 5 September 2025.

Ia juga menekankan pentingnya menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai uswatun hasanah. Setiap ucapan dan tindakan beliau, kata Kiai Anwar, telah dijamin Allah SWT sebagai teladan yang harus diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat, berumah tangga, hingga dalam berpolitik dan bernegara.

Dalam pandangannya, keteladanan akhlak Nabi sangat relevan dengan tantangan Indonesia saat ini. Kehidupan berbangsa dan bernegara kerap diwarnai perbedaan pandangan politik maupun kepentingan sosial.

Namun, kata Kiai Anwar, semua itu bisa dihadapi dengan meniru cara Rasulullah yang mengedepankan persatuan, persaudaraan, dan perdamaian.

Ia mencontohkan, sikap Rasulullah yang selalu merangkul dan tidak menebar kebencian patut menjadi rujukan dalam menjaga kerukunan.

“Nabi Muhammad datang dengan cara merangkul, bukan memukul. Inilah yang mesti dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk menjadikan Indonesia yang menghargai sesama manusia menuju Indonesia bersatu yang dirahmati Allah SWT,” tuturnya. ***

Author: Akhmad Raffi

Pos terkait