Bantenraya.co.id– Dua tokoh politik muda di Pandeglang diprediksi bakal meramaikan bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pandeglang 2024.
Mereka adalah Fitron Nur Ikhsan yang saat ini menjadi Anggota DPRD Provinsi Banten, dan Aulia Rahman Natakusumah yang kini menjabat Anggota DPR RI dapil Pandeglang-Lebak.
Kekuatan keduan tokoh muda ini akan diuji di kontestasi mereka pada pemilihan legislatif (pileg) 2024 pada Februari nanti. Sebab, keduanya sama-sama kembali maju sebagai caleg.
Peneliti Banten Institute for Governance Studies (BIGS) Harits Hijrah Wicaksana mengatakan, Fitron Nur Ikhsan dan Rizki Natakusumah merupakan dua politisi potensial yang akan bisa maju di Pilkada Pandeglang 2024.
Mengenal Fitron Nur Ikhsan, Sosok yang Bakal Maju di Pilkada Pandeglang 2024
Meski keduanya mengincar lembaga yang berbeda ketika mencalonkan sebagai caleg, namun ada satu kesamaan yaitu dapil mereka adalah Pandeglang. Sehingga basis massa yang digarap juga adalah wilayah Pandeglang.
Diketahui, Fitron Nur Ikhsan pada Pemilu 2024 ini mencalonkan diri sebagai caleg DPRD Provinsi Banten daerah pemilihan Kabupaten Pandeglang.
Sedangkan Rizki Natakusumah mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI daerah pemilihan Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak.
Harits yang juga merupakan pengamat kebijakan publik dan politik ini mengatakan, baik Fitron maupun Rizki keduanya adalah politisi muda.
20 Link Twibbon Hari Jadi Provinsi Jawa Timur 2023, Simpan dan Download Bingkainya Secara Gratis!
Keduanya juga memiliki track record yang cukup baik di bidang politik. Harits mengatakan, Fitron adalah politisi yang punya pengaruh di Partai Golkar Banten.
Apalagi, Fitron juga dekat dengan keluarga Ratu Atut Chosiyah yang selama puluhan tahun menguasai Partai Golkar di Banten.
Fitron juga diketahui sudah dua kali menjadi anggota DPRD Provinsi Banten, sehingga secara jaringan sudah sangat mengakar di Pandeglang.
Harits juga melihat basis massa Fitron terbantuk sampai ke akar rumput.
“Basis massa itu adalah para ideologis Golkar yang selama ini sudah dirawat dan mengakar. Namun tidak mungkin Pak Fitron juga tidak mengambil massa generasi milenial dan gen Z,” katanya.
Terkait dengan Rizki, Harits yang merupakan Dosen Magister Administrasi Publik Universitas Esa Unggul ini mengatakan, kelebihan Rizki salah satunya adalah memiliki keluarga besar yaitu Dimyati Natakusumah yang sudah berkuasa kurang lebih 20 tahun di Pandeglang.
Karena itu, Rizki memiliki kekuatan jaringan keluarga yang sudah sangat mengakar di Pandeglang.
Selain itu dari sisi pendidikan, Rizki juga adalah sosok yang sangat cerdas, mudah akrab, hangat, dan humanis.
Berantas Pungli, Disperindag Lebak Bakal Pasang E-Parkir di Pasar Rangkasbitung
Menurutnya, pendidikannya saat S1 dan S2 di luar negeri ikut membentuk pola pikir Rizki, yang meski secara usia masih sangat muda, namun sudah berpikir jauh ke depan.
“Jaringan birokrat, kepala desa, hingga komunitas dikuasai oleh keluarga Pak Dimyati,” katanya.
Rizki juga menurutnya bisa mengeruk suara dari generasi milenial dan gen Z. Sebab Rizki sendiri secara usia masih sangat muda sehingga dekat dengan kedua generasi tersebut.
Keunggulan lain Rizki yaitu dia akan bisa mengakses jaringan para orang tua yang merupakan jaringan dari Dimyati Natakusumah.
Sebab sebagai orang tua Dimyati tentu tidak akan tinggal diam ketika anaknya mencalonkan diri sebagai calon kepala daerah.
Dikonfirmasi terpisah, Pengamat Politik Dosen Universitas Mathla’ul Anwar Banten Eko Supriatno menilai, baik Fitron maupun Rizki memiliki kekuatan di Pilkada Pandeglang 2024.
Namun Eko memprediksi, akan banyak bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati dari tokoh muda di Pilkada Pandeglang.
“Sah-sah saja apabila sejumlah parpol (partai politik) sudah ada yang merekomendasikan figur tertentu sebagai paslon (pasangan calon). Prediksi saya di Pilkada 2024 bakal banyak diikuti kaum muda.
15 Ucapan Selamat Hari Museum Nasional 2023, Penuh Makna serta Inspiratif untuk Caption Medsos
Tentunya partai politik harus mendorong mereka-mereka dari kaum muda untuk maju dan memenangkan Pilkada di daerahnya masing-masing,” kata Eko.
Menurutnya, Pilkada 2024 menjadi ajang generasi muda untuk maju sebagai pemimpin daerah. Kesempatan dan peluang bagi kaum milenial untuk tampil dan berperan di kancah politik.
Sekarang ini memang era baru di mana kaum milenial akan banyak terjun di politik nasional maupun lokal.
“Generasi muda pasti bisa bersaing, bahkan dipercaya rakyat. Asalkan, memiliki strategi yang jitu untuk meraih simpati rakyat.
Publik berharap ide-ide segar, inovatif dan kreatif anak-anak muda dapat memajukan daerah masing-masing,” ujarnya.
4 Rekomendasi Tempat Makan Durian Enak di Kota Serang, Yuk Intip Deket Sama Tempat Kamu Lo!
Dikatakannya, peta Pilkada Pandeglang 2024 masih sangat cair, sangat dinamis, berubah setiap saat, tidak ada kepastian, bagai bola liar yang tidak menentu di titik mana berhenti dan menetap.
“Politisi butuh waktu dan menanti situasi yang tepat untuk menentukan pilihan dan sikap politik. Sikap yang masih belum pasti tersebut, menurut saya karena kepastian koalisi juga masih belum ada.
Saya sepakat dengan pendapat bahwa Pilkada Pandeglang 2024 merupakan cerminan politik Pileg dan Pilpres 2024.
Pastinya, semua partai politik hingga kini belum membahas pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Pandeglang, padahal waktu menuju Pilkada 2024 tersisa satu tahun.
Waduh! Oknum Dosen di Lampung Terciduk Bareng Mahasiswi Diduga lagi Skidipapap
Menurut saya, kondisi ini wajar terjadi. Sebab, hampir seluruh perhatian partai-partai tersebut tertuju Pilpres dan Pilpres,” katanya.
Siapa yang paling kuat nanti di Pilkada Pandeglang, kata Eko, tentu tidak gampang menjawabnya, justru karena politik itu proses dan dinamis.
Menurutnya, peristiwa Pilkada hanyalah cermin kecil untuk meneropong politik tahun- tahun kemudian.
“Yang terkuat kelak ialah yang terbaik strateginya, bagaimana meraih dan memunculkan momentum, sehingga terbentuk persepsi yang menguntungkan.
Asumsinya, ada sosok yang dipandang paling kuat elektabilitasnya dan semua partai peserta Pemilu tidak mau berspekulasi untuk menghadirkan kandidat tandingan,” terangnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang MM Fuhaira Amin mengatakan, Demokrat memiliki sejumlah kader yang akan diusung pada Pilkada 2024.
“Di kita ada Pak Rizki, Pak Yoyon, dan Pak Iing,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bagian Pemenangan Pemilu DPD Golkar Pandeglang Suherman Ghurrah Renrawijaya mengatakan, partainya memiliki beberapa figur yang akan diusung pada Pilkada Pandeglang 2024.
Komnas HAM Mendesak Kapolda Kalimantan Tengah untuk Menindak Polisi yang Tembak Warga Desa Bangkal
Ada dua nama yang disiapkan untuk maju di Pilkada Pandeglang.
“Sudah ada Pak Fitron Nur Ikhsan, dan Erhan Hazrumi. Keduanya sangat layak maju di Pilkada. Fitron punya pengalaman politik yang mumpuni, dikenal pribadi yang humble dan dekat dengan masyarakat.
Erhan Hazrumi memiliki pengalaman organisasi yang cukup, bisa menjaring pemilih milenial serta pengaruh ketokohan ayahnya H Chasan Sohib, dan masih sangat besar di Pandeglang,” terangnya. (tohir/yanadi)
