BANTENRAYA.CO.ID – Saat musim kemarau tiba, ketersediaan air bersih di Lingkungan Cipala, Kelurahan Lebak Gede, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan warga.
Padahal, musim kemarau di Kota Cilegon sudah berlangsung sejak 3 bulan lalu.
Ketua RW O5 Lingkungan Cipala, Hartubi mengatakan, ketersediaan air di Lingkungan Cipala saat ini masih aman.
Padahal, di Cipala sejak beberapa tahun lalu dikenal dengan wilayah yang krisis air bersih saat musim kemarau tiba.
BACA JUGA:PT PCM Jadi Tolok Ukur Pengelolaan BUMD di Indonesia, Pemkab Kapuas Belajar ke Cilegon
“Saat ini, selain dari mata air yang ada di Cipala, kita juga telah dibantu Pemerintah Kota Cilegon yang membangun jaringan air pada tahun 2022,” kata Hartubi kepada Banten Raya, Selasa, 22 Agustus 2023.
Dikatakan Hartubi, adanya jaringan air dari bawah dibangun atas kerjasama PT Indonesia Power, PT Krakatau Tirta Industri dan Perumda Cilegon Mandiri.
Saat ini Lingkungan Cipala mendapatkan air bersih gratis 20.000 liter per hari.
“Kita terima 20.000 liter per hari. Di Cipala masih terkendali ketersediaan air bersih,” ucapnya.
BACA JUGA:657 Pengendara di Kota Cilegon Tertangkap Tilang Elektronik
Hartubi mengucapkan terima kasih kepada Walikota Cilegon Helldy Agustian.
Memang, saat ini jaringan air sedang ada perbaikan dan ada sedikit gangguan.
“Besok (Rabu, 23 Agustus 2023) akan kembali normal,’ ucapnya.
Kata Hartubi, di Lingkungan Cipala ada sekitar 1.465 jiwa.
BACA JUGA:Kasus Korupsi Pasar Rakyat Grogol Kota Cilegon P21, 3 Tersangka Segera Disidangkan
Wilayah Cipala, memang berada di perbukitan batu yang sulit air saat musim kemarau.
“Per hari satu rumah rata-rata butuh sekitar 80 liter, tapi masih mencukupi, namanya musim kemarau,” tuturnya.
Lurah Lebak Gede Fatoni mengatakan, dalam penanganan krisis air saat kemarau di Cipala, Pemkot Cilegon sudah membangun jaringan air pada tahun 2022 lalu.
Bahkan, dalam membangun jaringan air tersebut ada bantuan CSR hasil kerjasama Pemkot Cilegon dan industri, sementara untuk jaringan pipa ke atas dan tandon menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon.
BACA JUGA:Karnaval Sambut HUT RI ke-78 di Kelurahan Lebak Gede Kota Cilegon Diikuti Ribuan Peserta
“Warga Cipala untuk kebutuhan mencuci dan mandi menggunakan air dari yang dari jaringan PDAM, tapi kalau untuk minum karena sudah terbiasa pakai air dari mata air, jadi masih ngambil air untuk minum,” tuturnya.
Fatoni menambahkan, saat ini adanya kendala dalam jaringan air ke Cipala, aliran air hanya saat malam hari.
Saat siang hari saat ini masih ada kendala lantaran ada perbaikan.
“Tapi, besok setelah perbaikan, bisa normal lagi,” ucapnya.***