Trending

Naikkan Kartu Cilegon Sejahtera Bantuan Modal Jadi Rp10 Juta, UMKM Puji Walikota Cilegon Helldy Agustian

“Nanti Perwal (Peraturan Walikota)-nya kita susun sebagai landasan. Jelas kedepan jumlah debiturnya tidak dibatasi. Tapi kita siapkan lebih dulu untuk 150 nasabah sebagai uji coba selama tiga bulan ke depan,” ujarnya.

Berdasarkan perhitungan, kata Aziz, bila ada 150 pelaku usaha yang mengikuti program ini dengan besaran margin 18 persen, maka subsidi yang disediakan Pemkot Cilegon kurang lebih Rp270 juta yang bersumber dari APBD Perubahan 2023.

“Adapun soal kriteria usaha kecil yang dapat program ini, minimal pinjamannya selama ini lancar. Nanti Dinas Koperasi dan UKM melakukan pendampingan untuk verifikasi, selain dari BPRS sendiri yang menyeleksi calon nasabahnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Cilegon Didin S. Maulana menambahkan, jumlah UMKM di Kota Cilegon sekitar 18.500. Dari jumlah itu, tentu tidak semuanya bisa mengakses pinjaman modal usaha dengan margin Rp 0.

“Program ini hanya untuk usaha mikro, yang masih kecil baik omzet maupun pendapatannya seperti warung-warungan. Kalau yang sudah gede mah tetap kena bunga. Mungkin nanti kita batasi yang omzetnya per tahun berapa, kalau yang sudah besar itu nggak usah subsidi lagi,” jelasnya.

Menurut Didin, program ini merupakan pengembangan dari janji kampanye Walikota dan Wakil Walikota, yakni realisasi Kartu Cilegon Cerdas (KCS).

“KCS kan ada empat, yakni pendidikan, kesehatan, pengentasan pengangguran dan pinjaman usaha. Nah Pak Wali ingin kita kembangkan yang pinjaman usaha ini, mudah-mudahan bisa membantu pelaku usaha,” pungkasnya. ***

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3

Related Articles

Back to top button