BANTENRAYA.CO.ID – Berikut ini ada Niat dan tata cara melakukan sholat Istisqa untuk meminta turun hujan kepada Allah Swt.
Sholat istisqa merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan umat Islam untuk meminta hujan kepada Allah Swt.
Untuk itu Sholat meminta hujan atau biasa disebut dengan sholat Istisqa merupakan ibadah salat sunah yang dianjurkan bagi umat Islam ketika dilanda kekeringan dan meminta hujan kepada Allah Swt.
BACA JUGA:The Sexy Doctor Is Mine 2 Episode 7: Minta Bantuan Arini, Rahasia Fenina Kebongkar?
Saat ini hampir beberapa tempat di Indonesia sedang memasuki musim kemarau, bahkan sejumlah daerah mengalami kekeringan.
Dengan menghadapi musim kemarau panjang, ketersediaan air di sejumlah daerah baik untuk sawah maupun memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari menjadi berkurang.
Kemudian para ulama menganjurkan kita untuk berdoa kepada Allah dan melakukan shalat untuk turunnya hujan atau yang lebih dikenal dengan shalat Istisqa.
Dikutip Bantenraya dari NU Online, menjelaskan tata cara melaksanakan Sholat Istisqa dengan benar beserta dengan Niat Sholatnya.
berikut ini bacaan niat salat istisqa:
أصلي سنة الاستسقاء ركعتين مستقبل القبلة اماما/ماموما لله تعالى
Artinya: saya niat salat sunah istisqa dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
BACA JUGA:Tinggal Klik! Link Nonton Film Ballerina Sub Indo Full Movie, Bukan di Rebahin dan LK21
Umat Islam dianjurkan untuk melafalkan niat sebelum memulai salat sunah minta turun hujan. Lafal ini dapat menjadi alternatif untuk dibaca sebelum salat istisqa dimulai.
Dalam Al-Muqaddimah Al-Hadhramiyyah pada Hamisy Busyral Karim, Syekh Abdullah Bafadhal Al-Hadhrami menyebutkan bahwa cara shalat istisqa dua rakaat serupa dengan shalat dua rakaat shalat Id.
Hanya saja, cara shalat keduanya berbeda sedikit dalam hal penempatan khutbah, pembacaan takbir, dan arah khatib pada khutbah kedua. Selebihnya kedua shalat ini secara umum sama.
Pelaksanaan salat ini juga pernah diajarkan oleh Rasulullah saw., hal tersebut berdasarkan sebuah hadis Al-Bukhari dan Muslim. Dari Abdullah bin Zaid radhiallahu anhu, ia berkata:
خَرَجَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَسْقِي فَتَوَجَّهَ إِلَى الْقِبْلَةِ يَدْعُو وَحَوَّلَ رِدَاءَهُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ جَهَرَ فِيهِمَا بِالْقِرَاءَةِ
“Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah keluar untuk melaksanakan salat Istisqa’, beliau lalu berdoa dengan menghadap ke arah kiblat sambil membalikkan kain selendangnya. Kemudian beliau melaksanakan salat dua rakaat dengan mengeraskan bacaannya pada kedua rakaat itu.”
BACA JUGA:5 Tempat Makan Durian Paling Enak di Medan yang Tawarkan Kelezatan Maksimal
Terkait waktu pelaksanaannya sholat meminta hujan dapat dikerjakan kapan saja, namun ada ulama yang menyarankan lebih baik dikerjakan saat khotbah Jumat.
Berikut ini ringkasan tata cara shalat istisqa:
- Shalat dua rakaat.
- Rakaat pertama takbir tujuh kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
- Rakaat kedua takbir lima kali sebelum membaca surat Al-Fatihah.
- Khutbah dua atau sekali sebelum (atau setelah) shalat. Khutbah setelah shalat lebih utama.
- Sebelum masuk khutbah pertama khatib membaca istighfar sembilan kali.
- Sebelum masuk khutbah kedua khatib membaca istighfar tujuh kali.
- Perbanyak doa dalam khutbah kedua.
BACA JUGA:Destined with You Episode 15 Sub Indo: Gegara Ini, Lee Hong Jo Sangat Terkejut
Membaca doa ini dianjurkan dibaca sebanyak mungkin. Namun, ada baiknya doa istisqa diawali dengan doa kurab, yaitu doa Rasulullah SAW saat menghadapi kesusahan secara umum seperti yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ
Artinya, “Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arasy yang mulia.”
BACA JUGA:Argumen Warganet Ngecas Mobil Listrik Lebih Lama daripada Antre Ngisi Bensin
Selain itu, dianjurkan pula membaca doa permohonan turun hujan sebagai berikut:
يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ
Artinya, “Wahai Zat yang maha hidup dan maha tegak, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan,”
Syekh Sa’id bin Muhammad Ba’asyin juga menganjurkan masyarakat untuk memperbanyak doa sebagaimana tercantum dalam Surat Al-Baqarah ayat 201.
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya, “Ya Allah, Tuhan kami. Berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Selamatkanlah kami dari siksa neraka.”
BACA JUGA:Banyak Tokoh Pesaing Hasbi, Trah JB Tak Akan Menang Mudah
Adapun doa salat istisqa yang diriwayatkan oleh Imam Syafi’i, Abu Dawud, dan perawi lainnya adalah:
اللَّهُمَّ اسْقِنَا غَيْثًا مُغِيثًا مَرِيئًا هَنِيئًا مَرِيعًا غَدَقًا مُجَلَّلًا عَامَّا طَبَقًا سَحًّا دَائِمًا
اللَّهُمَّ اسْقِنَا الْغَيْثَ وَلَا تَجْعَلْنَا مِنَ الْقَانِطِينَ
اللَّهُمَّ إِنَّ بِالْعِبَادِ وَالْبِلَادِ وَالْبَهَائِمِ وَالْخَلْقِ مِنَ الْبَلَاءِ وَالْجَهْدِ وَالضَّنْكِ مَا لَا نَشْكُو إِلَّا إِلَيْكَ
اللَّهُمَّ أَنْبِتْ لَنَا الزَّرْعَ وَأَدِرَّ لَنَا الضَّرْعَ وَاسْقِنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْسَمَاءِ وَأَنْبِتْ لَنَا مِنْ بَرَكَاتِ الْأَرْضِ
اللَّهُمَّ ارْفَعْ عَنَّا الْجَهْدَ وَالْجُوعَ وَالْعُرْيَ وَاكْشِفْ عَنَّا الْبَلَاءَ مَا لَا يَكْشِفُهُ غَيْرُكَ
اللَّهُمَّ إِنَا نَسْتَغْفِرُكَ إِنَّكَ كُنْتَ غَفَّارًا فَأَرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْنَا مِدْرَارًا
Artinya, “Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan yang menolong, mudah, menyuburkan, yang lebat, banyak, merata, menyeluruh, dan bermanfaat abadi.”
“Ya Allah, turunkan kepada kami air hujan. Jangan jadikan kami termasuk orang yang berputus harapan .”
“Ya Allah, sungguh banyak hamba, negeri, dan jenis hewan, dan segenap makhluk lainnya mengalami bencana, paceklik, dan kesempitan di mana kami tidak mengadu selain kepada-Mu .”
“Ya Allah, tumbuhkan tanaman kami, deraskan air susu ternak kami, turunkan pada kami air hujan karena berkah langit-Mu, dan tumbuhkan tanaman kami dari berkah bumi-Mu.”
“Ya Allah, angkat dari bahu kami kesusahan paceklik, kelaparan, ketandusan. Hilangkan dari kami bencana yang hanya dapat diatasi oleh-Mu.”
BACA JUGA:Link Download Logo Hari Santri 2023 JPG, PNG dan PDF: Cocok Untuk Jadi Banner Secara Gratis
“Ya Allah, sungguh kami memohon ampun kepada-Mu, karena Kau adalah maha pengampun. Maka turunkan pada kami hujan deras dari langit-Mu.”
Itulah Niat dan tata cara Sholat Istisqa untuk meminta turun hujan, semoga bermanfaat.***