BANTENRAYA.CO.ID – Setelah berpuasa di bulan Ramadhan selama 30 hari, umat Muslim memiliki sunnah untuk melakukan ibadah puasa Syawal.
Puasa Syawal di lakukan sebanyak 6 hari di dalam kalender bulan Syawal.
Di bulan Syawal ini, umat Islam turut disunnahkan untuk berpuasa karena akan mendapat ganjaran pahala setahun penuh.
Berikut merupakan niat bacaan puasa Syawal:
BACA JUGA: 2 Rekomendasi Film Horror Spesial Lebaran 2023 yang Tayang di Bioskop
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta‘âlâ”.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah Swt.”
Selain itu melakukan puasa Syawal juga memiliki keutamaannya, berikut merupak keutamaan dari pelaksanaan puasa Syawal.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Capres PDIP, Awas Kasus Ini yang akan Digunakan untuk Menggembosinya
Puasa Syawal memiliki keutamaan, bagi yang berpuasa Ramadan dengan sempurna lantas mengikutkan puasa 6 hari di bulan Syawal, maka ia akan mendapatkan pahala puasa setahun penuh.
Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim No 1164).
BACA JUGA: Sholat Idul Fitri di Masjid Raya Al Bantani Tidak Pakai Takbir 5 Kali di Rakaat Kedua, Lho Kok?
Keutamaan Puasa Syawal:
Keutamaan tersebut telah dijelaskan hadis riwayat berikut.
1. Ibadah setara puasa satu tahun penuh
Salah satu hadis yang diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab Shohihnya pada bab kesunnahan puasa enam hari Syawal yaitu:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْر
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa 6 hari di bulan Syawal, maka baginya (pahala) puasa selama setahu penuh”.
BACA JUGA: Amalan-amalan Sunnah Idul Fitri yang Bisa Datangkan Pahala Tak Kira-kira, Yuk Kerjakan
2. Pahala kebaikan bernilai ganda
Hal sama juga diriwayatkan dalam Hadits Ibnu Majah dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah.
حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ، حَدَّثَنَا بَقِيَّةُ، حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ خَالِدٍ، حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ الْحَارِثِ الذِّمَارِيُّ، قَالَ سَمِعْتُ أَبَا أَسْمَاءَ الرَّحَبِيَّ، عَنْ ثَوْبَانَ، مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ أَنَّهُ قَالَ ” مَنْ صَامَ سِتَّةَ أَيَّامٍ بَعْدَ الْفِطْرِ كَانَ تَمَامَ السَّنَةِ
Artinya: “Seperti dinarasikan dari Thawban, seorang budak yang dibebaskan Rasulullah, Nabi SAW berkata, “Siapa saja yang puasa enam hari setelah Idul Fitri akan berpuasa selama satu tahun tersebut, dengan satu kebaikan dihargai 20 kebaikan serupa”.
BACA JUGA: 10 Jawaban Ketika Ditanya Kapan Nikah oleh Keluarga Besar saat Lebaran, Nomor 7 Paling Power
3. Menambah nilai amal kebaikan untuk bekal akhirat
Keutamaan lain dari puasa Syawal yaitu termasuk ibadah sunnah yang diharapkan dapat menyelamatkan manusia di hari akhir sebagai pemberat amal kebaikan.
نْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ “ أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ صَلاَتُهُ فَإِنْ كَانَ أَكْمَلَهَا وَإِلاَّ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ انْظُرُوا لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَإِنْ وُجِدَ لَهُ تَطَوُّعٌ قَالَ أَكْمِلُوا بِهِ الْفَرِيضَةَ “
Artinya: “Seperti dinarasikan Abu Hurairah, Rasulullah SAW berkata, Amalan pertama yang dihitung dari seorang manusia adalah sholat. Jika sempurna maka semuanya akan tercatat lengkap, dan jika ada yang kurang Allah SWT akan berkata, periksalah jika hambaku melakukan ibadah sunnah (nafil). Jika dia melakukannya maka ibadah wajib akan dilengkapi dari yang sunnah’” (HR An-Nasa’i).
BACA JUGA: Khutbah Idul Fitri 2023 Tema: Menjadi Hamba yang Bersyukur, Simpel dan Berkesan!
Itulah bacaan niat puasa Syawal beserta dengan keutamaan yang di dapat selama melakukannya.***