BANTENRAYA.CO.ID – Pemkot Cilegon telah melakukan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program Prioritas Daerah dan Janji Politis Walikota di Bandung pada pekan lalu dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah atau OPD.
Kegiatan tersebut juga sebagai bentuk evaluasi terhadap capaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kota Cilegon 2023.
Sekretaris Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin mengatakan, evaluasi capaian kinerja tahun 2023 ini dilakukan, baik dari sektor pendapatan maupun belanja.
Evaluadsi juga dilakukan usai dilakukannya Rapat Prognosis dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Cilegon.
BACA JUGA:Reggo Project Brand Distro asal Cilegon, Yuk Diburu Kemeja dan Kaos Model Kekinian
“Mana nih belanja prioritas yang harus jadi perhatian kita, capaiannya, penyelesaiannya, target yang telah ditentukan harus diperhatikan dan menjadi komitmen kita,” kata Maman, Selasa, 29 Agustus 2023.
Dikatakan Maman, ada target yang harus diselesaikan diantaranya program prioritas yang menjadi janji politik kepala daerah.
Dari hasil rapat tersebut, seluruh OPD juga berkomitmen dalam menyelesaikan program prioritas.
“Kita nilai masih dibawah 50 persen baik pendapatan maupun belanja APBD 2023. Kita lakukan evaluasi itu, agar terus mendongkrak, capaian itu,” kata Mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Cilegon ini.
BACA JUGA:Nuba Koffie, Produsen Kopi Robusta Asli Banten yang Wajib Dicoba Bagi Penggemar Kopi
Kata Maman, ada kendala dalam penyerapan anggaran seperti gagal lelang, pembangunan Ruang Terbuka Publik atau RTP yang lahannya belum selesai dibebaskan.
“Gagal lelang berpengaruh ke realisasi belanja. Saya berharap OPD memersiapkan secara matang untuk kegiatan fisik, agar selesainya cepat waktu dan arahan Pak Walikota untuk memerkecil Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran) dari tahun lalu,” tuturnya.
Maman mengklaim bisa merealisasikan belanja dan pendapatan APBD 2023 diatas 92 sampai 95 persen.
Saat ini, pihaknya telah melakukan evaluasi dan memberikan masukan kepada OPD yang capaian realisasi penyerapan anggaran masih dibawah 50 persen hingga semester 1 2023.
BACA JUGA:2 Sekolah di Kota Cilegon Jadi Tumpuan Raih Juara Lomba Sekolah Sehat
“Komunikasi aktif antar OPD dan ULP (Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan),” pintanya.
Dari sektor pendapatan, kata Maman, pihaknya juga menyoroti belum tercapai 50 persen hingga saat ini.
Namun, Ia optimis target yang dicanangkan bisa tercapai.
“Contoh pendapatan PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) bulan ini akan lunas, nanti ada kumulatif berapa persennya,” ucapnya.***
