Trending

Paling Melehoy: Kecamatan Ini Hanya Kirim Separuh Kafilah MTQ XXII Cilegon, Pembinaan Gagal Atau Tak Serius Ikut?

Kelengkapan administrasi untuk memastikan jika kafilah tersebut merupakan warga asli Kota Cilegon dengan kelengkapan sejumlah dokumen identitas diri

Selanjutnya, kegunaan perekaman sidik jari akan dipakai setiap kafilah akan tampil, dimana itu untuk mengkonfirmasi yang tampil bukan joki.

BACA JUGA: Juara MTQ Nasional, Pegawai Kemenag Kota Serang Dapat Hadiah Umroh

Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Cilegon yang dipimpin Camat Maman Herman. Dimana hanya mengirimkan total 33 kafilah atau hanya separuhnya saja.

Hal tersebut lantas menjadikan pertanyaan beberapa tokoh masyarakat dan ulama di Kecamatan Cilegon tersebut.

“Saya tidak percaya  sampai hanya mengirimkan separuh saja kafilah. Padahal di setiap kelurahan di Kecamatan Cilegon ada pesantren,” ucapnya.

“Misalnya di Palas Kelurahan Bendungan, Lalu ada juga di Ketileng, serta di Bagendung juga ada Ponpes,” jelasnya.

Jika benar, mengirimkan kafilah sebanyak hanya 33 orang, maka pembinaan tidak serius dilakukan Pemerintah Kecamatan Cilegon.

BACA JUGA: Cegah Tawuran, RW 05 Lingkungan Domba Kota Serang Gelar Lomba Adzan dan MTQ

“Kan setiap tahun ada STQ tingkat kelurahan dan lalu diseleksi di tingkat kecamatan. Pada kemana kafilahnya, bagaimana pembinaanya. Kok bisa yah melehoy,” jelasnya.

“Padahal Pemkot Cilegon ini tengah serius melakukan pembinaan, makanya menggelontorkan puluhan juga setiap STQ di kelurahan dan kecamatan,” imbuhnya.

Pihaknya berharap, LPTQ Kota Cilegon bisa kemudian memberikan saran dan menanyakan kenapa hanya separuh saja mengirimkan kafilah.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3 4 5 6Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button