Trending

Panduan Cara Berdoa Waktu Sujud, Ketika Jarak Seorang Muslim Sedang Paling Dekat dengan Allah

‘Umar radhiyallahu ‘anhu pernah mengatakan:

إِنَّ الدُّعَاءَ مَوْقُوفٌ بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ لاَ يَصْعَدُ مِنْهُ شَىْءٌ حَتَّى تُصَلِّىَ عَلَى نَبِيِّكَ -صلى الله عليه وسلم-

“Sesungguhnya doa itu diam antara langit dan bumi, tidak naik ke atas hingga engkau bershalawat pada Nabimu shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Tirmidzi no. 486).

BACA JUGA: Kebiasaan Ini Ternyata Mampu Memicu Panjang Umur Jika Rutin Dilakukan

Namun terdapat beberapa pendapat apakah doa ketika sujud menggunakan sholawat atau tidak.

Pendapat yang mengharuskan menyertakan sholawat juga berdalil dengan umumnya doa yang disertai sholawat.

Sementara yang tidak mengharuskan sholawat ketika doa waktu sujud adalah dikarenakan sudah ada keharusan membaca sholawat ketika duduk tahiyat akhir.

Apakah Doanya Boleh Pakai Bahasa Indonesia?

Bahasa yang dipakai ketika berdoa waktu sujud juga memiliki dua pendapat.

BACA JUGA: 4 Adab Berdoa yang Perlu Diingat Seorang Muslim Supaya Bisa Terkabul

Pendapat yang membolehkan bahasa selain bahasa Arab adalah karena hal tersebut dapat menyulitkan seorang muslim yang tidak bisa berbahasa Arab.

Padahal Allah telah berfirman, “Allah tidak membebani suatu jiwa kecuali sesuai kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah: 286).

Dan pendapat tersebut adalah yang dipegang oleh ulama besar Arab Saudi seperti Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin dan Syaikh Sulaiman Ar-Ruhaily.

BACA JUGA: 7 Manfaat Puasa, Menjaga Kesehatan dengan Diet Terbaik

Sedangkan pendapat yang mengharuskan untuk menggunakan bahasa Arab adalah karena berdoa dengan bahasa selain Arab lebih aman dilakukan ketika di luar sholat.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button