BANTENRAYA.CO.ID – Walikota Cilegon Helldy Agustian meluncurkan program sedekah online atau digital lewat Gerakan Sedekah Per Hari atau GSP Rp2.000 milik Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Cilegon.
Dimana, layanan sedekah oniline tersebut bisa sangat pas pejabat yang enggak gagap teknologi alis Gaptek.
Sebab, adanya program sedekah online atau digital akan sangat memudahkan untuk bisa berinfaq dan sedekah kapan saja dimana saja hanya melalui smartphone alias gawai.
Tidak hanya pejabat, seluruh warga di Kota Cilegon juga bisa melakukan sedekah online dengan sangat mudah kapan saja dan dimana saja.
Targetnya sebanyak 100 ribu atau seperempat warga di Kota Cilegon bisa bergabung dan menjadi munfiq atau orang yang berinfak dan sedekah.
BACA JUGA: Baznas Cilegon Salurkan Zakat Senilai Rp464,5 M
Ketua Baznas Cilegon Taufik Ubaidillah mengungkapkan, target awal untuk program GSP Rp2.000 tersebut yakni dikenalkan dahulu kepada seluruh masyarakat di Kota Cilegon.
Selanjutnya, berbagai instansi pemerintah dan swasta, serta semua komunitas bakal jadi sasaran.
“Ini untuk memudahkan, selain ada yang dikolektif juga disiapkan pembayaran sedekah dan infak lewat digital melalui website yang disiapkan Baznas,” ungkapnya, Minggu 28 Mei 2023.
Dimana, papar Taufik, pihaknya berharap pada akhir tahun nanti sudah ada sekitar 100 ribu atau seperempat warga di Kota Cilegon menjadi Munfiq atau orang yang berinfak dan sedekah.
“Yah semoga saja dengan terus disampaikan kepada warga, maka bisa mencapai 100 ribu munfik,” ujarnya.
BACA JUGA: Baznas Kota Serang Bedah 6 Rumah Warga Tak Mampu
“Dimana nantinya yang sudah terkumpul akan disalurkan bagi penerima manfaat, baik itu warga tidak mampu, pembangunan gedung sekolah, masjid, musulah dan juga rumah tidak layak huni,” ujarnya.
Setelah menjalin kerjasama dengan Pawon yang memiliki 500 anggota, ujar Taufik, pihaknya akan terus mempeluas sosialisasi kepada seluruh instansi pemerintah dan perusahaan swasta, termasuk juga komunitas lainnya.
“Intinya kami hadir untuk mempermudah orang bersedekah dan infaq. Dimana ada layanan virtual atau digital yang sekarang memudahkan dimana saja dan kapan saja,” ucapnya.
Disisi lain, kata Taufik, selain bisa melihat namanya sebagai munfiq, pihak Baznas juga akan mengupdate laporan penyaluran yang kepada para munfiq.
“Dengan begitu kami ingin membangun kepercayaan kepada munfiq, jika uang yang diberikan disalurkan kepada yang berhak dan tepat, jadinya nanti kami sampaikan secara berkala penggunaanya,” ujarnya.
BACA JUGA: Baznas Cilegon Bedah Rumah di Ciwaduk
Helldy menjelaskan, berharap program GSP Rp2.000 tersebut bukan saja dikerjasamakan dengan para paguyuban wirausaha Cilegon (Pawon) saja. Namun, bisa merambah lebih luas lagi.
“Nantinya kami harap ini bisa diperluas sosialisasi tentang GSP Rp2.000 secara online.
“Sebab, ini memudahkan orang untuk bersedekah dan mengeluarkan infaq,” imbuhnya.
Helldy menjelaskan, nantinya uang sedekah dan infaq tersebut akan kembali disalurkan untuk membantu warga yang tidak mampu baik dalam bidang pendidikan, kesehatan dan juga melakukan pembangunan tempat ibadah dan lainnya.
“Akan sangat bermanfaat. Sebab, ini bisa sangat membantu masyarakat, terutama yang tidak mampu,” ujarnya. ***
