Pedagang Tamansari Bakal Segera Direlokasi Ke Pasar Lama

pedagang
Pedagang di Tamansari akan direlokasi ke Pasar Tamansari Kota Serang, dalam waktu dekat ini. (Harir Baldan/Bantenraya.co.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Pedagang Tamansari bakal segera direlokasi ke Pasar Lama, Kota Serang.

Rencana relokasi para pedagang Tamansari bagian dari penataan pasar-pasar di Kota Serang, agar terlihat rapi dan nyaman, sehingga menarik konsumen.

Rencana relokasi para pedagang Tamansari ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Dinkopukmperindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil.

Bacaan Lainnya

Wahyu Nurjamil mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan merekomendasikan para pedagang yang berjualan di Tamansari.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kemungkinan hari Senin mulai pemindahan pedagang tamansari,” kepada Bantenraya.co.id, Jumat 11 Agustus 2023.

BACA JUGA : Puluhan Pedagang Pasar Lama Kota Serang Terjerat Pinjaman Rentenir, Pemkot Serang Siap Fasilitasi dengan Bank Jabar Banten

Wahyu Nurjamil mengatakan, pihaknya telah melakukan penataan di Pasar Lama dengan memindahkan para pedagang yang sebelumnya berjualan di pinggir jalan dan awning, ditarik ke dalam menempati eks Gedung Serang Plaza.

“Dan ini kita sedang melakukan penataan di Pasar Lama. Memindahkan pedagang yang dari luar yang terlihat kumuh ke dalam blok-blok yang ada di Pasar Lama,” kata dia.

Wahyu Nurjamil mengakui kondisi Pasar Lama masih terlihat sepi pengunjung pembeli, lantaran baru sebulan dioperasikan.

“Karena baru sebulan. Jadi kita terus mensosialisasikan, mudah-mudahan dengan terlihat bersih seperti ini menarik minat para konsumen,” ucap dia.

BACA JUGA : Baru Sebulan Direlokasi, Pedagang Pasar Lama Kota Serang Keluhkan Sepi Pembeli

Untuk lantai 2 dan 3 eks Gedung Serang Plaza yang masih kosong, lanjut Wahyu Nurjamil, pihaknya berencana akan menata lantai 2 dan 3 eks Gedung Serang Plaza agar terlihat rapi.

“Karena gedung itu tupoksinya dari PU. Nanti kita kerjasama dengan PU. Yang di bawah ini kita juga dibantu oleh PU. Nanti kita ajukan ke PU untuk perapiannya,” tuturnya.

“Harusnya di tahun ini sudah dilakukan pengecatan. Mudah-mudahan ini segera lah. Karena di Pasar Lama ini selain ada pasar tradisional juga nanti di blok 1, blok 2 akan dijadikan pusat wisata kuliner malam,” imbuhnya.

Kabid Pasar Dinkopukmperindag Kota Serang Sugiri mengatakan, Tamansari bukan pasar sehingga dilarang untuk pedagang berjualan di lokasi tersebut.

BACA JUGA : Taman Sari Diserbu Pedagang Lagi

“Nggak boleh. Tetap nggak boleh. Kalau mau silakan langsung bisa berjualan di Serang Plaza atau pun di sana. Karena kami tidak pernah memperbolehkan area itu untuk berjualan, karena itu bukan pasar,” tegas Sugiri.

Sugiri mengaku pihaknya akan membahas terkait penataan pedagang termasuk pedagang yang masih berjualan di Tamansari.

“Inilah makanya kami besok rapat dipimpin oleh Pak Asda 2, supaya proses penataan dan penertiban ini bisa berjalan dengan baik, dan semuanya terintegrasi jadi nggak parsial,” ucap dia.

Sugiri berharap rencana relokasi para pedagang didukung oleh organisasi perangkat daerah (OPD) teknis lainnya untuk pengawasannya. Sebab, kata dia, yang sulit adalah pengawasan para pedagangnya jika sudah direlokasi.

BACA JUGA : Walikota Serang Syafrudin Ajak Masyarakat Gerebek Pasar Tradisional, Gak Khawatir Inflasi Naik Lagi?

“Kami minta bantuan dari Satpol PP dan Dishub untuk bisa melakukan monitoring, supaya area jalan itu digunakan semestinya sesuai dengan fungsinya. Jangan menggunakan area bahu jalan seperti di taman sari. Sedangkan di Tamansari areanya kecil sehingga crowded,” katanya.

Sugiri pun mengaku pihaknya telah melayangkan surat imbauan kepada seluruh pedagang di Tamansari untuk segera menempati Pasar Lama dan Pasar Kepandean.

“Sudah berapa kali melakukan surat pemberitahuan kepada pedagang Tamansari, dan melakukan pendataan untuk segera pindah ke Pasar Kepandean ataupun Pasar Lama yang sudah kami persiapkan baik untuk pedagang basah maupun kering. Seperti pedagang ikan yang ada di emperan yang menggunakan bahu jalan,” akunya.

Sugiri pun mengaku heran karena para pedagang yang lain yang sudah menempati Pasar Lama dan Pasar Kepandean tetap berjualan di dua lokasi tersebut.

BACA JUGA : Jalan Kaki 10 Kilometer, Polisi Sapu Bersih Sampah di Kota Serang

“Kenapa teman-teman yang lain bisa kok dia nggak mau dengan berbagai macam alasan. Kalau kita bareng-bareng in syaa Allah, karena pedagang pasti mencari dan tempatnya lebih luas di Kepandean. Area parkir juga luas,” jelas Sugiri.

Sugiri menyebutkan, jumlah pedagang di Tamansari ada mencapai puluhan.

“Totalnya 60 sampai yang pedagang-pedagang pisang itu. Di kepandean sekarang relatif cukup bagus. Udah ramai. Dan itu pedagang dari Tamansari,” tandas dia.

Salah seorang pedagang buah di Tamansari, Safik mengaku jualan di Tamansari karena di Pasar Kepandean sepi pembeli.

BACA JUGA : Para Pedagang Menjerit: Imbas My Pertamina yang Memberlakukan Hanya Sebulan 4 Kali Pembelian Tabung Gas Elpiji Ukuran 3Kg!

“Tadinya di Pasar Pandean karena ditungguin sampai sore nggak ada yang beli, jadi terpaksa di sini. Di sini walaupun sebentar tapi dapat duit,” ucap Safik.

Meski tiap hari harus ditertibkan, Safik mengaku tidak khawatir jualan di Tamansari.

“Iya. Tapi dapat walau sebentar. Dari jam 7-9 ada yang beli. Di sana ya sampai sore nggak dapat,” tutur dia.

Kendati demikian, Safik mengaku siap direlokasi ke Pasar Lama atau Pasar Kepandean dengan syarat seluruh pedagang.

“Iya ikut aja. Kita nggak bisa apa-apa. Bagaimana pemerintah aja,” katanya. *

Pos terkait