Pegiat HAM Raharja Waluyo Jati Meninggal Dunia, Budiman Sudjatmiko: Kini Candamu Tiada Lagi, Bung!

Raharja Waluyo Jati
Sebagai sahabat, Budiman Sudjatmiko merasa kehilangan atas kepergian Raharja Waluyo Jati. (Twitter/@budimandjatmiko)

BANTENRAYA.CO.ID – Akitivis 98 yang kini jadi kader PDI Perjuangan, Budiman Sudjatmiko turut merasa kehilangan atas meninggal dunia pegiat HAM Raharja Waluyo Jati.

“Inalillahi wa’inailaihi roji’un. Alm. Raharja Waluyo Jati kukenal 1989 di Yogya,” tulis Budiman Sudjatmiko lewat akun Twitter miliknya, pada hari ini Selasa 8 Agustus 2023.

Sesama aktivis 98, Budiman Sudjatmiko mengungkapkan bagaimana sosok Raharja Waluyo Jati atau Bung Jati di matanya.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Usai Geruduk Polrestabes: Kini Panglima TNI Sindir Itu Tidak Etis Segera Diperiksa!

Menurut Budiman, Bung Jati merupakan orang yang selalu ia ajak diskusi termasuk tindakan politiknya.

“Orang yg dalam tindakan2 politikku dr dulu sampai bulan lalu kuajak diskusi,” ujar Budiman.

Budiman mengatakan bahwa pertimbangan yang rasional dari Jati menguatkannya sebagai politisi.

BACA JUGA: Refal Hady Murka dengan Oklin Fia Jilat Eskrim yang Kontroversial, Hingga Berniat Jebloskan ke Penjara

“Pertimbangan2 rasional & ketulusannya menguatkanku di sela2 canda,” ungkapnya.

“Kini candamu tiada lagi, bung,” sambungnya.

Selama mengenal Jati, Budiman selalu terkenang dengan kalimat sahabatnya tentang berfokus pada cita-cita bukan penderitaan.

BACA JUGA: 10 Ucapan Selamat HUT Pramuka ke-62, Penuh Semangat dan Harapan Serta Doa Baik!

“Kalimat yg mengesankanku dr alm. Jati, ‘Bung, kita dulu berjuang karena punya cita2 & untuk cita2 itu kita menderita. Jangan biarkan orang2 hanya membicarakan penderitaan kita tp melupakan cita2 kita. Fokuslah pd cita2’,” tutur Budiman.

Terakhir, Budiman mengakui bahwa mereka selalu menguatkan satu sama lain sampai akhirnya Jati harus mendahuluinya.

“Kita saling menguatkan hingga akhir,” tukasnya.

BACA JUGA: Abidzar Al Ghifari Murka, Sebut Oklin Fia Layaknya Sampah dan Seperti Bintang Film Dewasa

Sebagai informasi, Raharja Waluyo Jati merupakan aktivis 98 yang pernah menjadi korban penculikan.

Beruntungnya Jati dapat kembali ke keluarganya, sementara 13 orang lainnya termasuk Widji Thukul sampai saat ini belum ditemukan.

Selama penculikan itu, Jati pernah disiksa dengan leher dicekik dan disetrum listrik.

BACA JUGA: Sinopsis Mahligai untuk Cinta Episode 8, 27 Juli 2023: Resepsi Pernikahan Rido dan Putri Bakal Digelar, Mutia Semakin Hancur

Akibat mengalami penyiksaan seperti itu, Jati sempat trauma dengan urusan listrik.

Diketahui, ia merupakan mahasiswa UGM Fakultas Filsafat dan salah satu pimpinan PRD.***

Pos terkait