Pelayanan PDAM Tirta Albantani Terancam Lumpuh
Eli menuturkan, pihaknya belum menghitung jumlah sambungan yang airnya sudah tidak mengalir karena masih ada sebagian yang normal di wilayah Serang barat seperti Bojonegara, Puloampel, dan Kramatwatu serta wilayah Serang tengah seperti Ciruas dan Kragilan.
“Setiap hari kita kirim tangki, kasian kalau enggak dikirim tangki darimana masyarakat dapat airnya. Empat tangki setiap hari turun karena kebutuhan masyarakat banyak. Untuk yang mobil tangki airnya dari Baros. Kita punya sumber mata air,” ungkapnya.
Ia mengaku khawatir jika musim kemarau ini sampai akhir tahun seperti yang diprediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
“Enggak kebayang kalau sampai akhir tahun, bisa lumpuh semua pelayanan kita. Selain mengirim tangki air kita tidak ada solusi lain, tinggal menunggu air hujan dari Allah SWT saja,” tuturnya.
BACA JUGA:Â Genjot Penerimaan, Bapenda Kabupaten Serang Sosialisasikan Pajak BPHTB
Terpisah, Ketua MUI Kabupaten Serang KH. Tb A. Khudori Yusuf mengatakan, dengan melihat kondisi saat ini yang seharusnya sudah musim hujan namun masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih karena kemarau, pihkanya mempersilakan masyarakat dan kepada ketua-ketua MUI kecmatan untuk melaksanakan slahat istisqo.
“Saya anjurkan sebelum salat istika walaupun sifatnya tidak wajib untuk melakukan taubat nasuha, bersedekah kepada orang miskin, melepaskan diri dari kezaliman, memperbaiki hubungan yang sedang tidak baik, dan berpuasa selama empat hari berturut-turut.