Pembunuh Pasutri di Malingping Cucunya
Suyono melanjutkan, dialog antara korban Kemed dengan pelaku pun berlangsung.
Awal Ramadan Harga Kerupuk Mie di Kota Serang Naik
Namun, korban enggan meminjamkan uang karena uang pensiunan belum cair. Karena kesal tidak dipinjami
uang, akhirnya pelaku menendang korban menggunakan kaki kanan sampai tersungkur ke ubin rumah korban.
“Setelah korban Kemed tak sadarkan diri, korban perempuan menghampiri pelaku, dan menanyakan ada apa,
seketika pelaku langsung menendang korban perempuan sebanyak dua kali dengan menggunakan kaki kanan.
Program Berkelanjutan, Srikandi PLN Banten Dukung Pemerintah Cegah Stunting
Diduga kuat pelaku juga memukul kepala korban dengan benda tumpul sehingga menyebabkan kematian,” katanya.
Setelah kedua korban tidak sadarkan diri, pelaku bergegas mengambil peci milik Kemend tempat dimana korban sering menyimpan uang.
“Di dalam peci ada uang Rp 300 ribu, pelaku pun langsung mengambilnya, dan melarikan diri melalui pintu depan,” paparnya.
Kasat Reskrim Polres Lebak AKP Wisnu membeberkan, pihaknya sudah curiga kepada pelaku.
Tradisi Nyekar Jelang Ramadan di Kota Serang
Sebab, saat melakukan olah TKP, pelaku menangis histeris, namun saat dibawa ke Mapolsek Malingping tangisan pelaku mereda.
“Saat polisi ke lokasi kejadian kami melihat pelaku menangis histeris, kami pun langsung membawa pelaku untuk dimintai keterangan,” ucap Wisnu.
Kecurigaan semakin besar, karena keterangan pelaku dengan saksi lain sangat berbeda.
“Pelaku bilang bahwa saat kejadian jarang ke rumah korban. Namun, saksi lain berkata bahwa pelaku selalu tidak jauh dari rumah korban,” beber Wisnu.