SERANG, BANTEN RAYA – Pemerintah Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara berencana membangun tempat pengelolaan sampah reduce, reuse, recycle (TPS 3R). Pemerintah desa bersama warga akan memanfaatkan tanah bengkok seluas tiga hektare untuk pembangunan TPS 3R itu.
Kepala Desa Margagiri, Kecamatan Bojonegara Ruhul Amin mengatakan, saat ini tanah bengkok yang berlokasi di Kampung Margaindah tersebut sudah tujuh tahun dijadikan tempat pembuangan sampah sementara oleh warga sekitar dan juga dimanfaatkan untuk beternak kambing.
“Kita sudah mengajukan permohonan bantuan untuk pembuatan TPS 3R ini ke DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Serang tapi karena belum ada anggaran jadi belum terealisasi,” ujar Ruhul, Minggu (6/11).
Ia menjelaskan, akan digunakannya tanah bengkok atau tanah desa untuk TPS 3R karena dinilai mubazir jika hanya dimanfaatkan untuk tempat pembuangan sementara. “Saya berfikir kenapa sampah yang ada tidak diolah saja untuk menambah penghasil warga. Yang mengelola nantinya warga,” katanya.
Untuk lokasi TPS 3R sendiri jangkauannya cukup jauh dari permukiman warga namun akases jalannya mudah ditempuh sehingga baik pengurus Badan Permusyawartan Desa (BPD), ketua RT dan RW sudah sepakat semua. “Semua sampah di Desa Margagiri ditangani di TPS di yang ada di Kampung Margaindah ini,” paparnya.
Ketua BPD Margagiri Toha Karya menambahkan, ada tujuh petugas pengangkut sampah yang digaji melalui iuran warga sebesar Rp25 ribu perumah perbulan yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Margagiri. “Petugas sampah ini mengangkut, memilah sampah, jika volume sampah sudah penuh akan dibawa ke TPSA Cilowong,” ungkapnya. (tanjung/fikri)