BANTENRAYA.CO.ID – Pemerintah Provinsi atau Pemprov Banten menggelontorkan bantuan dana sebesar Rp3 miliar bagi organisasi Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Provinsi Banten.
Bantuan dari Pemprov Banten untuk Kormi Banten tersebut diambil dari anggaran APBD Provinsi Banten tahun anggaran 2023 ini.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Banten Ahmad Syaukani membenarkan adanya bantuan dari Pemprov Banten untuk Kormi Banten sebesar Rp3 miliar tersebut.
Syaukani mengungkapkan, ada banyak jenis olahraga yang berada di bawah naungan Kormi Banten sebagai organisasi olahraga.
Meski identik dengan olahraga tradisional, namun menurutnya olahraga jenis itu hanya sebagian kecil dari beragam olahraga yang berada di bawah naungan Kormi.
Adapun olahraga yang dia maksud di antaranya adalah BMX, skateboard, arung jeram, selusur gua, selusur sungai, dan lain-lain.
BACA JUGA: Buruan Download Gratis Novel Bidadari Bermata Bening Karya Habiburrahman El Shirazy di Sini
Syaukani pun mengungkapkan alasan mengapa Pemprov Banten memberikan bantuan anggaran Rp3 miliar kepada Kormi Banten.
Dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan disebutkan, Pemda bisa membantu organisasi olahraga dengan pendanaan.
Menurutnya, karena pemberian bantuan untuk organisasi olahraga diatur dalam undang-undang, maka pihaknya menganggarkan anggaran bantuan tersebut.
BACA JUGA: Heboh ASN Kota Serang Dipatok Sedekah Sesuai Golongan, Staf Rp500 Ribu, Sekda Rp10 Juta
Ini dilakukan sebagai dukungan Pemda untuk kemajuan olahraga di daerah.
“Dengan undang-undang tersebut bahwa pemerintah daerah dapat mengawasikan anggaran dalam rangka mendukung kegiatan olahraga masyarakat tradisional,” ujar Syaukani usai Rapat Kerja Provinsi tahun 2023 yang digelar Kormi Banten di hotel Le Semar, Kota Serang, Selasa, 18 April 2023.
Untuk memasyarakat olahraga, Syaukani mengatakan, pihaknya akan mendorong pemda di kabupaten/ kota di Provinsi Banten agar memanfaatkan fasos dan fasum sebagai sarana olahraga rekreasi masyarakat.
BACA JUGA: Terkait ASN Kota Serang Dipatok Sedekah Sesuai Golongan, Begini Penjelasan Baznas Provinsi Banten
“Fasos dan fasum yang ada tinggal didorong jadi sarana olahraga rekreasi masyarakat,” katanya.
Ketua KORMI Provinsi Banten Nuraeni mengatakan, olahraga yang ada di bawah naungan Kormi sebenarnya sudah ada di tengah-tengah masyarakat, misalkan jalan kaki.
Bahkan, saat ini sejumlah olahraga sudah menjadi gaya hidup dan sudah mulai marak. Dia menyambut baik fenomena ini.
“Tinggal sekarang mengemasnya bagaimana mewadahinya melalui Kormi supaya olahraga-olahraga itu tidak tercecer,” katanya.
Nuraeni mengatakan, olahraga yang ada di Kormi adalah olahraga yang cukup murah (dari sisi biaya) tetapi tidak murahan.
Olahraga juga menurut dia tidak mengenal usia dan gender. Tua atau muda bisa berolahraga. Begitu juga lelaki dan perempuan bisa berolahraga. ***
