BANTENRAYA.CO.ID – Rekaman seorang mahasiswa malah ditawar jadi CEO sempat membuat heboh media sosial.
Seorang mahasiswa malah ditawar jadi CEO seperti itu tentunya kesempatan satu banding sejuta.
Berapa banyak kejadian mahasiswa malah ditawar jadi CEO?
Apalagi jika ditawarnya langsung di depan mata oleh Menteri Investasi di waktu belum masuk hari pertama perkuliahan.
BACA JUGA: Enam Warna Bahaya Dari Gelombang Panas, Daerah Serang di Warna Apa?
Informasi ini dilansir bantenraya.co.id dari salah satu video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah.
Peristiwa langka tersebut dimulai dari lemparan pertanyaan mahasiswa baru Universitas Brawijaya asal Lamongan bernama Dian.
“Menurut CNN Indonesia 25% pelajar sudah mulai berinvestasi dengan nilai aset 13 triliun lebih. Itu menandakan bahwa pelajar atau mahasiswa sekarang mulai melek keuangan dan merencanakan masa depan,” jelas Dian, Selasa (15/8/2023).
BACA JUGA: 5 Hotel Terdekat Masjid Raya Sumatra Barat, Padang yang Super Nyaman untuk Family Trip
“Akan tetapi dari 25% tersebut mereka asal langsung investasi saja, tanpa belajar apa itu reksadana, apa itu saham,” lanjutnya.
“Nah menurut bapak, apakah itu langkah yang tepat atau tidak?” tanya Dian.
Tapi pertanyaan Dian tidak dijawab oleh Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.
BACA JUGA: 2 Tempat Berdoa Ketika Sholat, Kesempatan Emas untuk Mengungkapkan Semua Hajatmu
Ditawar Jadi CEO
“Dek, dek.. cita-cita mau jadi apa?” pertanyaan Dian malah dibalas tanya oleh Bahlil yang berdiri dari kursinya.
Namun Dian langsung tegas menjawab, “Mau jadi CEO, Pak!”
Dian lalu disuruh maju ke depan dan malah diberi pertanyaan tambahan.
BACA JUGA: CEO Stability AI Memprediksi Dampak Teknologi AI pada Nasib Programmer Manusia dalam 5 Tahun
“Kamu mau jadi CEO? Mau jadi CEO di perusahaan saya, gak?”
Seluruh gedung mendadak riuh dengan sorak girang para mahasiswa baru.
“Boleeehhh,” jawab Dian dengan senang.
BACA JUGA: Bikin Nyesek, Kisah Pengusaha Ketipu 600 Juta Lebih sama Teman Sendiri
Bahlil juga sempat menanyakan tentang keluarga Dian.
Dian pun menjelaskan kalau dia sudah tidak memiliki orang tua, namun biaya perkuliahannya ditanggung oleh kakak-kakaknya.
Suasana sempat hening ketika Dian menjelaskan situasi keluarganya.
BACA JUGA: Fosil Gading Raksasa di Sragen Ternyata Milik Stegodon, Berikut Perbedaannya dari Gajah Masa Kini
Tapi tidak berhenti di sana, Bahlil pun memberi alasan mengapa dia menawarkan pertanyaan tersebut ke Dian.
Dia menjelaskan kalau Dian memiliki ciri seorang CEO, seperti berani dan gentle.
Tidak tanggung-tanggung, Bahlil juga bertekad untuk mendanai kuliah Dian sampai lulus.
BACA JUGA: 4 Alasan untuk Terus Belajar Agama Meski Sudah Lulus Sekolah, Kuliah, ataupun Pesantren
Dapat Beasiswa dari Menteri Investasi
“Mulai hari ini, saya tidak perlu jawab pertanyaanmu. Mulai hari ini kamu sekolah, saya kasih biaya sampai selesai. Tapi kamu kontrak sama perusahaan saya, ya. Supaya selesai kamu jadi CEO di perusahaan saya,” ujar Bahlil.
Tapi Dian mencoba mengingatkan Pak Menteri Investasi kalau dia hanya seorang mahasiswa D3.
“Gak apa-apa. Artinya D3 atau S1 dalam CEO?”
Dan jawaban dari Bahlil tersebut kembali membuat seluruh mahasiswa bersorak dan tepuk tangan.
BACA JUGA: Pikirkan 5 Hal Ini Sebelum Memilih Berhenti Kuliah, Motivasi Kuliah Sampai Wisuda
“Mempekerjakan orang D3 menjadi CEO yang hebat jauh lebih baik, daripada mempekerjakan seorang doktor CEO tapi tidak bisa membawa tujuan perusahaan,” tambah Bahlil.
“Deal ya?” ajak Bahlil sambil menawarkan tangannya.
Kesepakatan itu pun disahkan dengan jabatan tangan antar mereka berdua.
Momen rezeki datang dari arah yang tak disangka-sangka tersebut kembali disambut sorakan dan tepuk tangan yang meriah.***