Puasa Tasua dan Asyura Tanggal 9 dan 10 Muharram: Niat, Manfaat dan Dalil Landasan

Freepik 2
Niat puasa Tasua dan Asyura tanggal 9 dan 10 Muharram. (freepik)

BANTENRAYA.CO.ID – Muharram adalan bulan yang terdapat pada penanggalan kalender Hijriyah, yang di dalamnya terdapat banyak amalan sunnah, dua diantaranya puasa Tasua dan Asyura.

Puasa Tasua dan Asyura sendiri sama seperti puasa-puasa yang lain, di mana pelaksanaannya dimulai di waktu subuh atau fajar hingga terbenamnya matahari, waktu maghrib.

Bagi sobat Baraya semua yang ingin mengamalkan puasa tersebut, artikel ini membagikan bacaan niat puasa Tasua dan Asyura di tanggal 9 dan 10 Muharram, lengkap dengan dalil landasannya.

Bacaan Lainnya

Perlu diketahui, setiap amalan kebajikan seperti puasa sunnah Tasua dan Asyura ini pasti memiliki keutamaan bagi yang melaksanaknnya.

BACA JUGA: 10 Muharram Lebaran Anak Yatim, Begini Cara Merayakan dan Keutamaannya, Nomor 4 Jaminan Kamu Masuk Surga! 

Secara batin, seseorang yang melaksanakan puasa maka bahwasannya tengah memperdalam keimanan pada Allah SWT.

Secara lahiriyah, puasa akan memiliki dampak yang baik bagi kesehatan terutama pada sistem pencernaan.

Dalil puasa sunnah di bulan Muharram, dilandaskan pada hadis nabi Muhammad SAW sebagai berikut.

“Seseorang datang kepada Rasulullah SAW, ia bertanya, setelah Ramadhan puasa di bulan apa yang lebih afdhal? Nabi menjawab: “Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram”, (HR. Ibnu Majjah).

BACA JUGA: Naskah khutbah Jumat Singkat di Bulan Muharram: Keistimewaan Muharram dan Hikmah Hijrah

Sedangkan hadist yang memperkuat adanya puasa sunnah Tasua dan Asyura terdapat pada kitab Irsyadul ‘Ibad, sebagaimana yang dilansir Bantenraya.co.id dari laman NU Online.

Dijelaskan di dalam artikel tersebut sebagaimana bersumber pada kitab Irsyadul ‘Ibad, di mana Imam Baihaqi meriwayatkan nabi Muhammad yang memerintahkan para sahabat untuk melaksanakan puasa sunnah Tasua dan Asyura di tanggal 9 dan 10.

Maksud perintah nabi itu adalah untuk tidak menyamakan puasa orang Yahudi, hal ini tertuang pada kitab yang sama dengan perawi hadist dari Imam Bukhari dan Imam Muslim yang berasal dari Ibnu Abbas.

Di mana pada saat itu, nabi Muhammad waktu berada di Madinah menjumpai orang Yahudi tengah berpuasa Asyura atau tanggal 10 Muharram.

BACA JUGA: Tradisi Bikin Bubur Asyuro pada 10 Muharram, Simak Ulasannya di Sini

Maka dari itu, sebagai umat islam dianjurkan untuk dua hari berpuasa ketika ingin mengamalkan puasa Asyura dengan terlebih dulu berpuasa Tasua karena itulah yang membedakan dengan kaum Yahudi.

Di tahun ini 2023, umat Islam yang ingin menjalankan puasa Tasua bisa melakukannya pada Kamis, 27 Juli 2023. Sedangkan untuk puasa Asyura jatuh pada Jum’at, 28 Juli 2023.

Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura

1. Puasa Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”

BACA JUGA: Amalan Terbaik Memasuki 9, 10, dan 11 di Bulan Muharram

2. Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

Demikian informasi ini diberikan, semoga bermanfaat. Mohon maaf apabila terdapat kekeliruan dalam penulisan artikel ini, wallahu a’lam bish-shawabi. ***

Pos terkait