BANTENRAYA.CO.ID – Gelaran festival Ramadan tahun 2023 yang diselenggarakan Banten TV memasuki tahap lomba tahfidz Al-Quran.
Lomba tahfidz Al-Quran dibagi ke dalam dua kategori berdasarkan usia peserta yang diselenggarakan dalam beberapa hari mulai tanggal 5 sampai 12 April 2023.
Kegiatan lomba tahfidz Al-Quran diikuti oleh 100 peserta lebih dengan rincian 58 peserta kategori uisa 3 sampai 9 tahun yang dilaksankaan pada tanggal 5 sampai 7 April dan 46 perserta untuk kategori 10 sampai 15 tahun yang dilaksanakan pada tanggal 10 sampai 12 April.
BACA JUGA: Dengan MRO, Dijamin Hafal 30 Juz Quran dalam 6 Bulan
Abdul Umam, salah satu dewan juri lomba tahfidz kategori usia 3 sampai 9 tahun mengatakan, antusias peserta sangat tinggi hal itu terlihat dari semangat para peserta saat mengikuti perlombaan.
“Antusiasnya luar biasa dan setipa peserta mengikuti sampai akhir,” ujar Umum, Rabu 12 April 2023.
Dewan juri lain Munfarizi menjelaskan, terkait dengan penilaian yang diberikan dalam lomba pihaknya menerapkan berbagai aspek yang dinilai yaitu meliputi tajwid, kefasihan makhorijul huruf atau pelafan huruf, kelancaran, ketenangan, dan adab dari perserta.
BACA JUGA: Modus Baru Pakai QRIS, Pencuri Uang Kotak Amal Masjid Nurul Iman Blok M Square Jakarta Terekam CCTV
“Pesertanya bagus-bagus. Kegiatan festival yang digelar Banten TV ini merupakan cara yang tepat untuk memotivasi bagi semua orang agar terus belajar menghafal Al-Quran,” katanya.
Sementara itu, salah satu orangtua peserta atas nama Zahra yakni Waludin mengungkapkan, anaknya mengikuti lomba tahfidz Al-Quran karena keinginannya sendiri karena kebetulan anaknya memang sudah rutin menghafal Al-Quran dan telah mencapai hafalan juz 29 dan juz 30.
“Tidak ada tips khusus, tapi menurut saya tips paling ampuh adalah dnegan memberikan teladan dari orangtuanya terlebih dahulu,” paparnya.
BACA JUGA: Teks Kultum Ramadhan Singkat yang Cocok untuk Bulan Ramadhan Bertema Semangat Dalam Menggapai Surga
Salah satu peserta kategori usia 10 sampai 15 tahun bernama Nadin tak kuasa menahan haru setelah ditetapkan menjadi salah satu pemenang lomba tahfid Al-Quran.
Ia mengaku tidak pernah menyangka bisa menjadi juara dalam lomba tersebut. “Tidak pernah membayangkan saya bisa menjadi juara karena tujuan ikut lomba untuk syiar,” ujarnya.***
