Resep Rabeg dan Sejarahnya yang Ternyata Makanan Favorit Sultan Maulana Hasanudin Banten

Resep rabeg daging khas Serang Banten. (Cookpad/@Yusradewi)
Resep rabeg daging khas Serang Banten. (Cookpad/@Yusradewi)

BANTENRAYA.CO.ID – Rabeg merupakan makanan khas yang berasal dan hanya dapat ditemui di Banten. Siapa sangka bahwa makanan tersebut merupakan makanan favorit sultan Banten.

Hidangan yang berbahan dasar daging atau jeroan kambing itu diperkaya dengan rempah tradisional seperti biji pala, lada, kayu manis, lengkuas, dan jahe hingga akhirnya terbentuk rabeg dengan cita rasa unik.

Menurut laman indonesia.go.id, rabeg hadir setelah Sultan Maulana Hasanudin menunaikan ibadah haji ke mekkah.

Bacaan Lainnya

Sultan Maulana adalah putra sulung dari Sunan Gunung Jati dari Kesultanan Cirebon. Dia merupakan penguasa Kesultanan Banten bergelar Pangeran Sabakinking yang memerintah antara 1552 hingga 1570.

BACA JUGA: Apa Itu Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah? Berikut Penjelasan Serta Niat Puasa Arab, Latin dan Terjemahan

Diceritakan bahwa Sultan Maulana Hasanuddin selama perjalanan menuju Mekkah tiba di sebuah pelabuhan bernama Rabigh di tepi Laut Merah.

Rabigh adalah sebuah kota kuno yang sebelumnya bernama Al Juhfah dan saat ini masuk dalam wilayah Jedah, Provinsi Mekah, Arab Saudi.

Di sana, Sultan Maulana Hasanudin mencicipi makanan olahan daging dengan cita rasa khas Timur Tengah yang tak terlupakan.

Usai menunaikan ibadah haji dan kembali ke Banten, ia selalu teringat dengan kelezatan makanan tersebut lalu meminta juru masaknya memasak hidangan tersebut.

BACA JUGA: Resep Membuat Kue Cucur Pandan, Camilan Manis yang Cocok Disantap Menjelang Sore Bareng Keluarga

Sejak saat itu makanan daging tersebut menjadi makanan favorit di Istana Kesultanan Banten yang hingga kini resepnya sudah menyebar ke seluruh Banten dengan nama rabeg sesuai dengan nama kota di wilayah Jedah itu.

Untuk dapat memasak rabeg, berikut resep rabeg daging sapi khas Serang Banten dikutip dari akun Cookpad @Yusradewi:

Bahan-Bahan:

300 gram daging sapi potong kecil2
Secukupnya air (saya pakai1000 ml) untuk merebus daging
2 sdm kecap manis
Secukupnya gula (saya ngga pake)
1 sdt garam
1/2 sdt kaldu bubuk
1 batang sereh,geprek
1 jari lengkuas,geprek
4-5 sdm minyak untuk menumis bumbu
2 lembar daun salam
1 siung bawang merah iris buat menumis

Bumbu yang Dihaluskan:

7 siung bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt ketumbar,sangrai
5 buah cabe merah
1 ruas kunyit
1 ruas jahe
1/2 sdt lada bubuk

Cara Membuat:

1. Potong dan rebus daging hingga empuk lalu angkat. Air sisa rebusan dapat dipakai untuk menumis;
2. Panaskan minyak dan tumis bawang hingga harum. Kemudian masukkan bumbu yang sudah dihaluskan serta beri sedikit air rebusan daging tadi;
3. Aduk hingga rata lalu masukkan sereh, lengkuas dan daun salam. Masak terus hingga harum;
4. Setelah harum dan bumbu matang, masukkan daging beserta kaldunya. Aduk hingga rata;
5. Tambahkan kecap, garam dan kaldu bubuk. Masak hingga bumbu meresap dan air menyusut;
6. Koreksi rasa lalu angkat dan rabeg siap disajikan.

Demikian sejarah dan resep rabeg daging yang ternyata memiliki nilai sejarah dari Sultan Maulana Hasanudin Banten.***

Pos terkait