BANTENRAYA.CO.ID – Kondisi Gedung Workshop UPT Balai Latihan Kerja atau BLK Pandeglang memrihatinkan.
Hampir seluruh bagian gedung mengalami kerusakan.
Pantauan Bantenraya.co.id di lokasi, bangunan Gedung Workshop BLK Pandeglang tak nampak sebagai bangunan yang masih terpakai.
Hampir seluruh ruangan mengalami kebocoran jika hujan, pintu gedung yang sudah lapuk, beberapa kaca sudah pecah, bahkan atap gedung ditumbuhi rumput liar.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Fitron Nur Ikhsan Bakal Calon Bupati Pandeglang, Raih Gelar S2 di Negara Ini
Kepala UPT BLK Pandeglang Dedi Irawan mengatakan, dirinya mengatakan, gedung workshop ini telah dibangun sejak tahu 1986.
Sejak itu pula, bangunan tersebut tak pernah sedikitpun tersentuh proyek renovasi.
“Dibangun kalau gak salah tahun 1986. Sejak itu juga gak pernah di rehabilitasi. Jadi kondisinya benar-benar gak layak lah buat dipakai,” katanya kepada Bantenraya.co.id pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Kata Dedi, jika hujan turun, beberapa ruangan workshop akan tergenang air.
BACA JUGA:7 Tips Gaya Hidup Sehat Remaja, Nomor 5 Hal Remeh yang Sulit Dilakukan
Sehingga sangat menggangu jika sedang melaksanakan pelatihan.
Dedi mengungkapkan, ada instruktur yang rela merogoh kantong pribadinya untuk membeli terpal agar bisa mengurangi intensitas air yang masuk ke ruangan.
“Khususnya ruang workshop elektro dan jahit ya, kalo hujan pasti banjir ruangan. Untungnya ada instruktur yang rela beli terpal buat nutupin atapnya,” ucap Dedi.
Sebetulnya beberapa kali pihaknya membuat permohonan perbaikan gedung kepada Pemkab Pandeglang, bahkan pada tahun 2022 sempat dilakukan survey lokasi, namun hingga kini proses perbaikan belum pernah terealisasi.
“Kami sering ya membuat permohonan. Malah tahun 2022 PUPR pernah survey. Tapi sampai sekarang gak pernah ada tindak lanjut,” tuturnya.
Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta turut berkomentar terkait kondisi gedung BLK Pandeglang yang memprihatinkan tersebut.
Ia mengaku secepatnya akan melakukan pertemuan dengan kepala-kepala OPD di Pandeglang, khususnya kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi atau Disnakertrans Pandeglang.
“Secepatnya kami akan bertemu dengan kepala-kepala OPD Pandeglang, khususnya Kepala Disnakertrans. Pastinya terkait rehabilitasi gedung BLK akan kamu prioritaskan,” ucap Fahmi.
BACA JUGA:34 Siswa SD Negeri Kependilan Kota Cilegon Keracunan, Diduga Dari Kue Pemberian Orang Tak Dikenal
Fahmim mengaku sangat mendukung terkait renovasi gedung BLK Pandeglang tersebut.
Apalagi, BLK memiliki peran penting dalam mengembangkan tenaga kerja di lokal di Pandeglang.
“Kami sangat mendukung tentunya. Namun kami juga harus menunggu anggaran. Apalagi BLK punya peran penting untuk pengembangan SDM di Kabupaten Pandeglang,” sebutnya.(mg-aldi)***
