BANTENRAYA.CO.ID – Praktis Branding 50 tahun Subiakto Priosoedarsono dengan Master Mentalis Deddy Corbuzier tengah jadi sorotan.
Subiakto Priosoedarsono dan Deddy Corbuzier saling balas soal selangkangan dan Bela Negara.
Awalnya, Pakar Branding Subiakto Priosoedarsono menyebut Deddy Corbuzier sibuk “mengurusi selangkangan” terkait podcast Close The Door yang mengundang Lola dan Rio Motret soal dugaan pelecehan seksual di Miss Universe Indonesia 2023.
BACA JUGA: Banyak Tuai Pujian! Aksi Rizkon Kang Nasgor Dapat Transfer 28 Juta dari Pembeli
“BUSEEET !!! KOK @mastercorbuzier JADI NGURUSIN SELANGKANGAN?” tulis Subiakto Priosoedarsono lewat akun Instagram pribadinya @subiakto, dikutip Bantenraya.co.id.
Deddy yang tidak terima dituduh sekadar “mengurusi selangkangan” oleh praktisi branding 50 tahun itu membalas dengan menyebut Subiakto tidak tahu unsur Bela Negara.
Ayah Azka Corbuzier itu membantah sama sekali bahwa podcast terbarunya itu “mengurusi selangkangan” sebagaimana pernyataan yang dilontarkan Subiakto.
BACA JUGA: Makanan khas Probolinggo yang Harus Cobain Ketika Kalian bepergian Kesana
“Maaf ini urusan nama Baik Indonesia untuk mancanegara. Bukan masalah selangkangan,” balas Deddy Corbuzier.
Deddy menskakmat Subiakto dengan menyebut pakar branding itu tidak tahu tentang unsur Bela Negara.
“Saya rasa sangat tidak relevan tuk seorang seprofesional Bapak tidak Paham unsur BELA Negara,” kata Deddy.
BACA JUGA: Sinopsis Takdir Cinta yang Kupilih 11 Agustus 2023: Arjuna tuding Jeffrey salah peristri Novia
“Yang terlecehkan adalah nama Indonesia di mancanegara,” sambungnya.
Ia mengatakan bahwa podcast-nya tersebut untuk memperbaiki nama Indonesia di mata Mancanegara dengan adannya kasus dugaan pelecahan seksual di Miss Universe Indonesia 2023.
“Ketika nama Negara tercoreng di luar krn hal memalukan maka sebagai warga negara berkewajiban tuk memperbaiki hal tersebut agar tak terulang kembali,” ungkapnya.
BACA JUGA: Sosialisasi Hukum, Kegiatan Kelompok KKM Kolaborasi Uniba
Lebih lanjut, Deddy menyatakan bahwa di dalam podcast-nya itu tidak sama sekali membahas masalah selangkangan.
Sehingga, ia tidak habis pikir kenapa Pakar Branding 50 tahun itu bisa berpikir bahwa ia “mengurusi selangkangan”.
“Saya gak bahas masalah selangkangan… Kok otak bapak ke selangkangan?!” tanya Deddy.
Sementara itu, tidak menjawab pertanyaan Deddy soal “kok otak bapak ke selangkangan”, Subiakto lebih memilih menanggapi soal “Bela Negara”.
Subiakto menuturkan bahwa ia paham betul dengan arti Bela Negara karena telah berprofesi sebagai praktisi branding 50 tahun.
“Selaku praktisi branding 50 tahun yang pernah ngebranding presiden Indonesia saya paham betul arti bela negara,” ucap Subiakto.
Ia mengungkapkan bahwa untuk menunjukkan “Bela Negara” tidak perlu dengan menjadi tentara, seperti suami Shabrina Chairunnisa.
“Bela negara gak harus jadi tentara,” tegasnya.
Subiakto menunjukkan bukti Bela Negara yang ia lakukan adalah dengan menyelenggarakan event lewat karya UKM mengolah rempah Indonesia.
BACA JUGA: Viral Rekaman Suara Mirip Dodi Hidayatullah Ingin Sentuh Area Sensitif Korban, Merinding!
“Makanya 5 tahun Lalu saya membuat gerakan melalui event @indonesiaspicingtheworld setiap tanggal 24 Agustus diperingati untuk memperkuat positioning Indonesia dimata dunia lewat karya teman teman UKM mengolah rempah Indonesia mengharumkan dunia,” pungkasnya.***