Segel di SDN Kuranji Dicabut Satpol PP Kota Serang
“Kalau sekarang ini sebetulnya masih ada mungkin perdamaian, atau mungkin mediasi, atau jika mediasi tidak ketemu kata sepakat diteruskan sidang perdatanya.
Tubagus Suherman mengaku pihaknya merasa keberatan jika spanduk berisi penyegelan itu terpasang secara terus menerus di SDN Kuranji, karena khawatir menimbulkan keresahan bagi warga belajar.
Tubagus Suherman menegaskan, spanduk berisi penyegelan dari ahli waris tidak dirusak, melainkan hanya dipindahkan saja.
BACA JUGAÂ Pemkot Serang Gelar Cukur Rambut Gratis Dalam Rangka HUT Kota Serang ke-16
“Kita hanya memindahkan spanduk yang diklaim oleh salah satu pihak dan spanduk ini menimbulkan keresahan siswa, KBM juga terganggu, guru-guru juga resah, maka saya sebagai kepala dinas atas izin pimpinan maka spanduk dipindahkan,” aku dia.
Tubagus Suherman mengaku pihaknya tidak tahu detail soal pemasangan spanduk berisi penyegelan SDN Kuranji.
“Tidak tahu. Guru-guru sendiri tidak ada yang tahu spanduk itu dipasangnya jam berapa, apakah malam hari, karena tiba-tiba pagi hari ada spanduk itu. Penjaga nya sendiri tidak tahu. Apalagi izin kepada kami masang spanduk. Tidak ada izinnya,” tuturnya. ***