Sengit di Tubuh PDIP Lebak

Sengit di Tubuh PDIP Lebak
Sumber foto dari google.

Bantenraya.co.id– Empat nama kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diisukan bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lebak 2024.

Adapun keempat nama tersebut antara lain Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, Mochamad Nabil Jayabaya, Junaedi Ibnu Jarta, dan Ade Sumardi.

Persaingan di internal parpol berlambang Banteng moncong putih itu dipastikan bakal sengit, lantaran dua dari empat figur yang diprediksi bakal maju adalah trah Mulyadi Jayabaya, mantan Bupati Lebak 2003-2013.

Bacaan Lainnya

Mencuatnya empat nama tersebut menyusul melejitnya suara PDIP Lebak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Hari Kedua KPU Kota Serang Rapat Pleno Penghitungan Suara

Ketua DPC PDIP Lebak Junaedi Ibnu Jarta saat dikonfirmasi Banten Raya mengatakan, sangat bersyukur karena suara PDIP menduduki peringkat pertama dengan memperoleh 7 kursi parlemen.

Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa PDIP di Lebak kembali berjaya dan dipercaya oleh masyarakat untuk memegang palu Ketua DPRD Lebak.

“Perolehan suara PDIP mencapai 108.000 di 28 Kecamatan. Alhamdulillah kami unggul daripada sebelumnya, ini adalah salah satu prestasi semua kader PDIP.

Ini keberhasilan dan kerja keras semua kader PDIP, sebab tetap solid berjuang,” kata dia kepada Banten Raya, Kamis (7 Maret).

Komitmen Ramah Lingkungan, Pelindo Regional 2 Banten Tanam 100 Pohon di Sekitar Pelabuhan

Disinggung soal informasi namanya masuk bursa kandidat dan bakal maju di Pilkada 2024, Junaedi menjawab terkait hal tersebut merupakan kebijakan dari DPP PDIP.

“Waduh kalau itu (Pilkada 2024), saya tidak bisa berkomentar banyak. Meskipun banyak isu yang beredar, saya masih perlu banyak belajar, jadi belum pantas,” jelas Junaedi.

Ketika ditanya nama Ade Sumardi yang saat ini menjabat Ketua DPD PDIP Provinsi Banten, apakah pantas maju di Pilkada, Junaedi menjawab bahwa Ade lebih cocok ketimbang dirinya.

“Daripada saya, beliau (Ade Sumardi) lebih cocok dibandingkan dengan saya. Karena beliau banyak pengalamannya. Intinya siapa pun diusung, pastinya akan kami dukung,” tegas Junaedi.

Konsisten Terapkan K3, Indo Raya Tenaga Raih 3 Penghargaan Dari Pemprov Banten

Sementara itu, Bendahara Umum DPC PDIP Lebak sekaligus Ketua Gapensi Lebak Mochamad Nabil Jayabaya

menyampaikan isu yang beredar tentang dirinya yang bakal maju di Pilkada bukanlah keinginan pribadinya.

Namun bentuk dukungan loyalis yang menginginkan dirinya maju di Pilkada.

“Salam kesejahteraan, dan determinasi kuat untuk kemajuan Lebak. Sebenarnya, bukan saya yang memasang foto di media sosial dan sebagainya.

Kuasa Hukum Tempat Hiburan Malam di Kalodran Kota Serang Tolak Dirobohkan

Namun itu, adalah bentuk dukungan dari (masyarakat) yang menginginkan saya maju,” terangnya.

Nabil mengaku tidak terlalu berambisi maju di Pilkada Lebak. Menurutnya, terkait hal tersebut biarkanlah Allah yang memantaskan.

“Kalau membicarakan tentang niat, ya harus diberangi dengan realitas yang ada, masa mendukung atau tidak, Allah menanyakan atau tidak,” ujar tokoh Kabupaten Lebak itu.

Nabil menjelaskan, dukungan itu adalah anugerah Allah. Menurutnya, yang memantaskan seseorang menjadi pemimpin adalah masyarakat dan Allah.

Mahasiswa UNBAJA Ikuti Program PTMGRMD, Langsung Dapat 20 SKS

“Kalau berbicara dukungan, Nabi Muhammad juga ada yang mendukung ada yang tidak. Tapi itu adalah perbedaan, perbedaan adalah suatu keindahan.

Terkait dukungan saya untuk maju, saya sangat mengapresiasi, karena itu adalah kedaulatan rakyat. Kalau memang full itulah yang membuat seseorang menjadi pemimpin,” papar pria yang spritual itu.

Ditanya soal bagaimana kalau dirinya ditakdirkan menjadi Bupati Lebak, Nabil menjelaskan, bakal memfokuskan

ke pemerataan pembangunan infrastruktur, menjadikan Lebak khususnya Rangkasbitung menjadi Kota smart city, dan mewujudkan Lebak yang berkeadilan.

Perbaikan Truk Didalam Bahu Jalan Tol Tangerang-Merak

“Yang terpenting dengan kultur di Lebak itu, seorang pemimpin harus responsif dengan permasalahan masyarakat, terutama masyarakat yang sangat membutuhkan.

Jangan sampai ketika seseorang menjadi Bupati, malah membatasi gerak dan pendekatan kepada masyarakat,” tutup Nabil.

Terpisah, pengamat politik di Kabupaten Lebak sekaligus Dosen La Tansa Mashiro Koswara mengatakan, persaingan di internal partai PDIP akan berlangsung ketat.

Sebab, tokoh yang memiliki kekuatan di Lebak yakni Trah Jayabaya diprediksi bakal maju.

Pemkot Serang Bakal Telusuri Tanah Yang Merupakan Aset Pemkot Serang Malah Dijadikan Lokasi THM

“Masih kuat ya meskipun memang keluarga trah Jayabaya tidak lolos di Senayan. Tapi kalau di Lebak masih memiliki kekuatan dan pengaruh besar.

Mengingat ketika tiga pasukan baik, pasukan Jayabaya, Nabil, Hasbi, dan Iti bersatu maka akan menjadi kekuatan

yang tidak terkalahkan, pastinya akan ada salah satu anak dari Jayabaya yang bakal maju, kemungkinan besar Nabil ya,” jelas Koswara.

Dengan itu, apabila Ade Sumardi maju di Pilkada 2024, peluangnya sekitar 40 persen. Sebab, bersinggungan dengan trah Jayabaya.

Pabsi Kabupaten Serang, Regenerasi Guna Jaga Prestasi di Porprov 2026

“Meskipun Pak Ade menang di Pileg Provinsi, tapi itu tidak bisa dijadikan patokan. Karena ini di Lebak, bukan Lebak-Pandeglang,” paparnya.

Akan tetapi, Ade Sumardi juga memiliki kekuatan yang notabenenya menjabat sebagai Ketua DPD PDIP Banten.

“Secara struktural oke, Ade Sumardi bisa jadi dimandatkan oleh Megawati untuk maju di Pilkada Lebak. Namun secara kekuatan di Lebak, Ade masih kurang,” terangnya.

Koswara menuturkan, kemungkinan Junaedi Ibnu Jarta maju di Pilkada Lebak sangatlah kecil. Karena Junaedi bakal memegang jabatan sebagai Ketua DPRD Lebak.

TK Nurul Iman Kasemen Kunjungi Pemadam Kebakaran Kota Serang

“Jadi tidak mungkin ya, bisa saja kalau mungkin diminta oleh pusat untuk menjadi Wakil Bupati. Kan, Junaedi tidak mungkin melangkahi Ade Sumardi,” pungkasnya.

Ia menambahkan, perhelatan Pilkada 2024 akan berlangsung sengit lantaran banyak jagoan-jagoan di beberapa partai politik di Lebak yang diprediksi bakal maju.

“Pilkada nanti akan terjadi gesekan, dan adu kekuatan antara trah JB. Namun, sekali lagi Pak Jayabaya (JB) adalah sosok tokoh yang cerdas dalam berpolitik, sulit terbaca,” tutupnya.

Selanjutnya, saat Banten Raya menghubungi Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi melalui ponselnya dalam keadaan aktif, namun tak dijawab.

Uniknya Anggota KPPS TPS 02 Kasemen Gunakan Pakaian Adat Baduy

Ia hanya membaca pesan tersebut. Sedangkan Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya tidak aktif karena sedang mengikuti sidang hak angket Pilpres 2024 di DPR RI.

Diketahui, beredarnya isu internal kader PDIP bakal meramaikan Pilkada Lebak 2024 mencuat setelah PDIP

memperoleh kursi 7 dengan suara tertinggi mengalahkan Gerindra yang pada Pileg 2019 mendapatkan kursi sebanyak 9, namun kini berkurang menjadi 6 kursi.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC Gerindra Lebak Bangbang membenarkan bahwa Gerindra tidak memegang jabatan Ketua DPRD lagi.

UMKM di Pandeglang Alami Penurunan Omzet

“Ya, sekarang berkurang menjadi 6 kursi, berkurang 3 kursi. Pada tahun 2019 kami sukses meraih 9 kursi dan memegang Ketua DPRD Lebak. Tapi sekarang hanya menjadi wakil ketua 3,” beber dia.

Ia mengaku tidak terlalu kecewa atas hasil kerja keras dari pada kader di Pemilu 2024.

“Tidak apa-apa, ini akan menjadi bahan evaluasi kami, agar kedepan bisa kembali berjaya. Alhamdulillahnya target Pilpres tercapai,” tutupnya.

Sementara itu pantauan Banten Raya diketahui bahwa Pemilu serentak 2024 di Kabupaten Lebak berjalan aman dan lancar.

Pengendara Motor Tak Gunakan Helm Berbahaya

Dari hasil rekapitulasi tingkat kabupaten, terpilih 50 calon anggota legislatif (caleg) yang akan duduk di DPRD Lebak periode 2024-2029.

Caleg yang terpilih tersebut berasal dari sembilan partai politik, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

(PDIP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Perindo.

Adapun perolehan kursinya dipimpin PDIP 7 kursi, kemudian PKB 7 kursi, Nasdem 7 kursi, Gerindra 6 kursi, Golkar 6 kursi, Demokrat 6 kursi, PPP 5 kursi, PKS 5 kursi, dan Perindo 1 kursi.

Akses Jalan Makam Situs Kesultanan Kenari Kota Serang Rusak

Selain PDIP, PKB juga sukses dalam Pemilu 2024 karena berhasil meraih tujuh kursi.

Demikian juga Nasdem yang meraih sukses besar di Pemilu 2024. Pada 2019, Nasdem hanya meraih lima kursi, namun tahun ini meraih tujuh kursi.

Sementara Partai Golkar hanya menempatkan enam caleg terpilih di DPRD Lebak, sama halnya dengan Gerindra. Perolehan kursi Golkar dan Gerindra sama dengan raihan Partai Demokrat.

Demokrat yang tahun 2019 meraih tujuh kursi turun menjadi enam kursi. Pada Pemilu 2024, PKS dan PPP sama-sama meraih lima kursi. Partai terakhir yang meraih kursi di DPRD Lebak, yaitu Perindo. (sahrul)

Pos terkait