BANTENRAYA.COM – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syekh Manshur Pandeglang, resmi menarik kembali mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (K2N) tahun 2025, setelah satu bulan lamanya dari lokasi pengabdian masyarakat di enam desa di wilayah Kecamatan Baros, Kabupaten Serang yakni Desa Curug Agung, Sindangmandi, Tamansari, Sidamukti, Padasuka dan Desa Sinarmukti.
Prosesi penutupan kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Baros dengan suasana penuh kebersamaan dan apresiasi.
Acara penutupan dihadiri oleh Sekretaris Pembina Yayasan Syekh Manshur KH. Sarwani, Ketua Yayasan Syekh Manshur H. Kosasih, Ketua STAI Syekh Manshur H. Nandang Kosim, Wakil Ketua I H. Ari Hasan Ansori, Wakil Ketua II Budiana, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Aat Royhatudin yang juga Ketua Pelaksana K2N, Civitas Akademik STAI Syekh Manshur danperwakilan Kepala Desa serta para mahasiswa peserta K2N. Hadir pula Camat Baros Tb. Jefri Januar beserta jajaran.
K2N tahun 2025 ini melibatkan 43 mahasiswa yang terbagi ke dalam enam kelompok dan disebar ke enam desa di wilayah Kecamatan Baros. Dengan mengusung tema besar Penguatan Tata Kelola Masjid dan Literasi Keterbukaan Informasi Publik Berbasis Partisipasi Desa.
Mahasiswa berfokus pada pemberdayaan dan pengelolaan masjid dan penguatan potensi desa melalui inovasi teknologi sederhana yang aplikatif.
Program kerja yang dijalankan mencakup digitalisasi peta desa, digitalisasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), penguatan promosi produk lokal, pengelolaan aquaponik, serta pemberdayaan Posyandu dan edukasi kesehatan.
Menariknya, di acara penutupan, mahasiswa dari masing-masing kelompok menyelenggarakan lokakarya menyampaikan apa yang mereka laksanakan selama satu bulan.
Dalam lokakarya tersebut, seluruh kelompok menampilkan dan memamerkan hasil program kerja yang telah dijalankan.
Dalam sambutannya, Ketua STAI Syekh Manshur Pandeglang H. Nandang Kosim menyampaikan terimakasih kepada seluruh jajaran pemerintah kecamatan, perangkat desa, serta masyarakat yang telah mendukung penuh pelaksanaan KKN di Kecamatan Baros.
Kami sangat berterima kasih kepada aparat kecamatan, aparat desa dan seluruh warga di lokasi K2N yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar sekaligus mengabdi.
Kami percaya, pengalaman di Kecamatan Baros akan menjadi bekal berharga bagi mahasiswa untuk terjun ke masyarakat luas, ujarnya.
Sementara itu, Camat Baros Tb. Jefri Januar memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi nyata mahasiswa STAI Syekh Manshur Pandeglang. Ia menegaskan pentingnya kesinambungan program K2N untuk mendukung pembangunan desa.
Kami berharap STAI Syekh Manshur Pandeglang dapat terus menjadikan wilayah Kecamatan Baros sebagai lokasi K2N di tahun-tahun berikutnya.
Bahkan kami juga membuka ruang kolaborasi dengan kampus ini, agar program-program K2N yang sudah ada dapat berlanjut, saling menguatkan, dan membawa manfaat berkelanjutan bagi sosial, ekonomi, dan pendidikan masyarakat, katanya. ***
Author: M. Satibi
