Statistik Jemaah Haji Lansia 2023 Meningkat

Usai jalani perawatan jemaah haji sembuh
Satu orang jemaah haji diizinkan pulang ke Tanah Air usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS). (foto/kemenag.go.id)

BANTENRAYA.CO.ID – Jemaah lansia dengan usia 65 tahun ke atas pada operasional haji tahun 2023 jumlahnya sangat banyak, lebih dari 60 ribu jemaah. Karenanya, Kementerian Agama mengusung tagline Hajj Ramah Lansia.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief memperkirakan semangat Haji Ramah Lansia akan terus berlaku, meski tagline penyelenggaraan bisa berubah di tahun mendatang. Pasalnya, secara statistik, jumlah jemaah haji lansia masih banyak.

“Haji ramah lansia akan terus berlaku karena secara statistik jemaah lansia terus meningkat. Pada tahun 2030, 2035, 2045 adalah puncak menuanya generasi baby boomers,” jelas Hilman Latief.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Desain Batik Bagi Jemaah Haji 2024 di Sayembarakan, Seperti Apa Motifnya

Dikutip Bantenraya.co.id dari kemenag.go.id, Minggu 17 September 2023, kata Hilman, tahun ini persentase jemaah lansia sekitar 30 persen. Dalam lima hingga sepuluh tahun ke depan, angkanya akan meningkat. Bahkan, bisa jadi persentase jemaah lansia akan lebih dominan dengan perbandingan 60 : 40 atau 70 : 30.

“Kami mendapat banyak pembelajaran dalam proses penyelenggaraan haji 2023. Ini akan menjadi bahan melakukan perbaikan. Ke depan, kita ingin memperkuat lini layanan kepada jemaah haji,” ujarnya.

Sejumlah langkah disiapkan Ditjen PHU Kemenag, antara lain dengan memperkuat barisan petugas haji Indonesia, baik secara kualifikasi, fisik, usia, skema penempatan, dan lainnya. Penyelengaraan ibadah haji 1444 H memperlihatkan bahwa kesiapsiagaan petugas sangat penting dalam menghadapi beragam kemungkinan agar dapat memberikan pelayanan, pembinaan, dan pelindungan kepada jemaah secara optimal.

BACA JUGA : Masa Tinggal Jemaah Haji Selama Menunaikan Ibadah Haji di Makkah Bakal Diperpendek

“Kita sedang siapkan simulasi baru untuk penyelenggaraan haji 2024. Kita akan siapkan petugas yang lebih matang secara kualifikasi, mental, knowledge, dan juga keterampilan,” jelas Hilman.

Hilman mendapati, sejumlah inisiasi dan inovasi petugas haji 2023 dalam melayani jemaah lansia. Saat itu, inovasi tersebut masih bersifat sebagai inisiatif petugas.

“Kita berharap ini menjadi bagian kebijakan kami ke depan. Tahun ini sudah mulai tergambar peta layanan yang harus dioptimalkan. Misalnya, menyiapkan bubur atau layanan katering yang lebih cocok dengan jemaah lansia,” tandasnya.

Direktur Bina Haji Arsad Hidayat menambahkan, Evaluasi Kinerja Petugas PPIH Arab Saudi akan mereview sistem rekrutmen petugas. Sejumlah kelemahan dalam seleksi petugas akan diperbaiki.

“Skema online dan terbuka akan tetap dipertahankan. Kita harapkan bisa mendapat petugas terbaik. Jika penilaian kinerja meningkat, mudah-mudahan ada penyesuaian honor petugas haji,” tandasnya. ***

Pos terkait