BANTENRAYA.CO.ID – Artikel ini berisi tentang surat terbuka Jessica Iskandar kepada Presiden Jokowi.
Surat terbuka untuk Pak Jokowi tersebut diunggah pada akun Instagram Jessica Iskandar, @inijedar.
Postingan tersurat berisi foto Pak Jokowi dengan efek hitam putih, dan isi surat terbukanya tercantum pada caption foto.
BACA JUGA: 6 Manfaat Membaca Al-Quran, Kabar Baik bagi yang Suka Tadarus atau Ngaji Tiap Hari
Seperti diketahui, Jessica Iskandar adalah penyanyi, penulis dan presenter Indonesia kelahiran 29 Januari 1988.
Jessica juga merupakan istri dari Vincent Verhaag Andrianto, dan mereka sudah menikah pada 22 Oktober 2021.
Belum lama ini, Jessica memposting di akun Instagramnya tentang surat terbuka untuk Pak Jokowi.
Dalam 2 jam, postingan Instagram tersebut sudah mendapat lebih dari 30k like, dan lebih dari 1.400 komentar.
Berikut isi caption yang cukup panjang tersebut yang bantenraya.co.id sudah salin langsung dari akun Instagram @inijedar:
Kepada YTH presiden RI, Pak Jokowi
BACA JUGA: Jangan Takut Donor Darah! Manfaatnya Sangat Besar ke Kesehatan
Semoga bapak selalu sehat. Salam kenal dari saya, Jessica Iskandar.
Salah seorang ibu yang mengagumi kinerja bapak selama ini.
Ijinkan saya bercerita, saya adalah korban penipuan dari orang bernama Christoper Stefanus Budianto atau yang biasa saya panggil Steven.
BACA JUGA: 5 Hotel Terdekat Masjid Raya Sumatra Barat, Padang yang Super Nyaman untuk Family Trip
Setahun lalu Steven ini telah menipu saya senilai 9.8milyar rupiah. Dengan kedok penyewaan mobil.
Sejak itupun saya langsung melapor polisi. Steven sendiri tidak pernah hadiri undangan BAP polisi, dengan alasan kerja.
Bulan lalu akhirnya Steven ditetapkan sebagai tersangka.
BACA JUGA: 5 Jenis Makanan yang Mengandung Purin, Pengidap Asam Urat Harus Waspada Ini
Tetapi apa kelanjutan dari penetapan tersangka? tidak ada tindak lanjut dari polisi atas status Steven sebagai tersangka. Tidak di panggil, tidak ditangkap, dan masih bebas diluar sana.
Sudah banyak tenaga, waktu dan biaya yang saya keluarkan, berharap bisa mendapatkan keadilan dari hukum di Indonesia.
Satu tahun berlalu ini banyak sekali saya dengar teman2 lain juga mengalami penipuan yang sama, sampai akhirnya saya berfikir mudah sekali menipu orang di negara kita dan bebas bisa berkeliaran karena hukum kita tidak bekerja cepat dan pasti, mungkin uang saya 9.8milyar sudah habis digunakan tersangka.
BACA JUGA: Makanan dan Minuman yang Membahayakan Kesehatan Gigi
Akhirnya apa yang saya dapat? Pelajaran bahwa menipu lebih mudah dari kerja keras.
Harapan saya, Pak Jokowi bisa membantu korban penipuan seperti Saya agar bisa mendapatkan kepastian hukum, agar pelaku penipuan bisa jera. Terima kasih Pak Jokowi.
Itulah isi surat terbuka yang Jessica Iskandar cantumkan di caption foto Pak Jokowi yang diunggahnya.
BACA JUGA: 5 Tips Bersabar Menghadapi Ujian Hidup, Bekal untuk Lebih Kuat di Ujian Selanjutnya
Sayangnya caption tersebut tidak menyertakan tag akun Instagram Pak Presiden.
Namun, para penggemar Jessica lewat komentar mereka menambah tag akun Instagram @jokowi.
Tapi, ada juga netizen yang tidak tag Instagram @jokowi yang memberi komentar yang lumayan menyindir.
“Polisinya ngapain aja yah? Kok penipunya ga bisa ditangkap?” komentar akun Instagram @preloved_melissa.
Sementara itu akun @themadears berkomentar, “Artis aja dicuekin, apakabar rakyat biasa…”
Selain itu terdapat komentar lain yang menasihati Jessica sekaligus memberi tag Intagram akun pengacara artis yang terkenal.
BACA JUGA: 8 Makanan Tradisional Dimodifikasi Jadi Cemilan Paling kekinian
“Minta bantuannya salah, karena presiden tidak bisa intervensi hukum.. harusnya ke @hotmanparisofficial atau @listyosigitprabowo,” ujar akun Instagram @johni_secret.
Kemudian komentar-komentar di bawahnya ikut menyusul dengan tag dua akun Instagram tersebut juga.
Di samping itu, terdapat komentar-komentar yang juga menceritakan kalau mereka juga menjadi korban dari kasus yang sama seperti Jessica.
BACA JUGA: 5 Manfaat Makanan Pedas untuk Kesehatan Tubuh, Awas Malah Jadi Ketagihan Nyambel
Meski kerugiannya tidak sebesar yang menimpa Jessica tapi kasus para korban penipuan tersebut juga masih belum ada kelanjutannya dari polisi.
Dan lambatnya proses penanganan kasus penipuan oleh polisi tentunya akan mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap kualitas penegakan hukum di Indonesia.***