Trending

Tagana Kota Serang Inginkan Tambahan Kadeudeuh dari Pemkot Serang

“Kita tidak mematok ingin sekian. Barangkali dari teman-teman anggota Tagana ada kadeudeh dari Kemensos tapi tidak melihat nilainya,” ucap dia.

Selain uang kadeudeh, Abu Salim pun menginginkan adanya jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan untuk para anggota Tagana Kota Serang.

“Mudah-mudahan dari jaminan sosialnya juga. Harapan kami ada BPJS ketenagakerjaan. Karena ada resiko di situ. Kalau sakit ada BPJS untuk sakit. Ketika ada kecelakaan yang berlaku BPJS kesehatan,” harapnya.

BACA JUGA:Walikota Syafrudin dan Wakil Walikota Subadri Ushuludin Hadiri Perayaan Mayday 2023

Abdu Salim menjelaskan, Tagana dibentuk sejak 25 Maret tahun 2004. Tagana merupakan relawan, sehingga tidak ada satu pun honornya, dan tidak pantas sebetulnya menginginkan mendapat gaji.

“Karena kita relawan dan masuknya Tagana itu, karena keikhlasan dan kemauan kita sendiri,” kata Abu Salim.

Abu Salim mengaku sejak tahun 2006 pihaknya mendapat uang kadeudeh atau istilahnya tali asih dari Kementerian Sosial atau Kemensos senilai Rp 50 ribu saat itu.

BACA JUGA:Walikota Syafrudin dan Wakil Walikota Subadri Ushuludin Tunaikan Sholat Idul Fitri Bersama Masyarakat

“Itu sudah syukur Alhamdulillah karena kita relawan,” akunya.

Abu Salim menuturkan, hingga saat ini Tagana mendapat perhatian berupa tali asih dari Kemensos senilai Rp 250 ribu per bulan.

“Bantuan uang kadeudeh tali asih tersebut dibagikan per enam bulan sekali untuk seluruh anggota Tagana se Indonesia,” tutur dia.

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button