BANTENRAYA.CO.ID – Inilah informasi seputar tata cara menyembelih hewan kurban yang sesuai syariat Islam.
Umat Muslim akan bersiap merayakan Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 29 Juni 2023 namun Muhammadiyah jatuh pada 28 Juni 2023 indentik dengan penyembelih hewan kurban.
Seperti kita ketahui penyembelihan hewan kurban harus dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan dikerjakan pada Hari Raya Idul Adha atau tiga hari tasyrik pada 11, 12, 13 Zulhijah.
Kurban adalah ibadah yang dasar hukumnya sunnah muakkad dan dianjurkan dilakukan bagi mereka yang mampu secara finansial.
Penasaran dengan tata cara menyembelih hewan kurban yang sesuai syariat Islam? Simak artikel ini sampai selesai.
Dikutip Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, Berikut ini adalah tata cara menyembelih hewan kurban yang sesuai syariat Islam:
Tata cara menyembelih hewan kurban sesuai syariat Islam
Pertama
Rukun penyembelihan hewan kurban yang pertama yaitu orang yang menyembelih, hewan yang disembelih dan alat yang digunakan untuk menyembelih telah bersifat suci atau bersih.
Kedua
Orang yang menyembelih harus beragama Islam; sembelihan orang kafir atau musyrik hukumnya tidak sah atau haram.
Kemudian harus berakal sehat; bukan orang gila atau sedang mabuk dan mumayiz; sudah dapat membedakan antara yang haq dan yang batil.
Ketiga
Hewan yang disembelih, yaitu dalam keadaan hidup dan termasuk binatang yang halal menurut syara’.
Keempat
BACA JUGA: Link Download Asian Drag Champion Mod Apk Unlimited Money v1.06 Mod Combo, ApkPure Diburu!
Alat yang digunakan menyembelih harus benda tajam, terbuat dari baja, besi, batu, dan tidak sah menyembelih dengan menggunakan kuku, tulang, dan gigi.
Dan yang terpenting jangan mengasah pisau dihadapan hewan yang akan disembelih. Hal ini berdasarkan hadits dari Ibnu Umar RA:
أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَدِّ الشِّفَارِ ، وَأَنْ تُوَارَى عَنِ الْبَهَائِمِ
“Rasulullah SAW memerintahkan untuk mengasah pisau, tanpa memperlihatkannya kepada hewan.” (HR. Ahmad, Ibnu Majah )
Kelima
Posisi hewan qurban diikat lalu direbahkan di atas lambung sebelah kiri dan menghadap ke arah kiblat serta menginjakkan kaki di leher hewan.
Sebagaimana dalam hadits dari Anas bin Malik:
“Rasulullah SAW berkurban dengan dua ekor domba. Aku lihat beliau meletakkan kaki beliau di leher hewan tersebut, kemudian membaca basmalah.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Kemudian membaca takbir sebelum menyembelih:
اَللهُ اَكْبَرُ x9 , اَللهُ اَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً. لاَاِلهَ إِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَلِلّهِ الْحَمْدُ
Membaca sholawat :
“Allahumma shalli ala sayyidina muhammad, wa alaa aali sayyidina muhammad”
Membaca doa menyembelih hewan kurban:
“Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim”
Artinya: Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan yang Maha Pemurah, terimalah taqarrabku.
Itulah tadi tata cara menyembelih hewan kurban yang sesuai syariat Islam.***