BANTENRAYA.CO.ID – Apabila sudah tiba bulan Dzulhijjah, seluruh umat muslim akan merayakan hari raya Idul Adha atau dikenal juga dengan hari raya kurban.
Umat Islam juga dianjurkan untuk berkurban pada hari raya Idul Adha atau pada tiga hari tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah, kurban ini dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Setelah memilih hewan kurban terbaik, proses penyembelihan harus memenuhi berbagai ketentuan.
BACA JUGA: Niat dan Doa Puasa Tarwiyah Idul Adha 2023 Begini Tata Caranya
Menyembelih dalam syariat Islam adalah langkah melenyapkan ruh hewan dengan cara memotong leher kerongkongan dan tenggorokan serta dua urat nadi dengan alat yang tajam.
Islam telah mengatur tata cara menyembelih hewan kurban.
Tata cara menyembelih hewan kurban
Dilansir dari lama NU Online, berikut tata cara menyembelih hewan kurban yang baik dan benar menurut syariat Islam.
BACA JUGA: Teks Khutbah Idul Adha 2023 Terbaru Tema: Makna Kurban dan Kemanusiaan
1. Petugas penyembelih dan hewan kurban harus menghadap kiblat
2. Membaca basmalah
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
Artinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”
BACA JUGA: Bacaan Niat Puasa Tarwiyah dan Tata Cara Melaksanakannya Pada 9 Dzulhijjah
3. Membaca shalawat
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”
BACA JUGA:
4. Membaca takbir tiga kali dan tahmid satu kali
اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
5. Membaca doa menyembelih
اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
BACA JUGA: Libur Idul Adha 2023, Polres Cilegon Antisipasi Kemacetan Menuju Pelabuhan Merak dan Wisata Anyer
6. Menyembelih urat nadi dan kerongkongan hingga putus dan telah terpotong dengan pasti
Doa diatas dipanjatkan oleh yang berkurbannya, jika penyembelih membacakan untuk orang lain yang berkurban, maka kata minni diganti dengan menyebut nama yang berkurbannya, misalnya min Fulan.
Demikian tata cara menyembelih hewan kurban yang baik dan benar menurut syariat Islam.***