Tekankan KIM Jadi Penjernih Informasi, Begini Kata Sekda Cilegon Maman Mauludin

KIM Kota
KIM Kota Cilegon diminta untuk menjadi penjernih infomasi. (Uri/BantenRaya.Co.Id)

BANTENRAYA.CO.ID – Sekretaris Daerah atau Sekda Kota Cilegon Maman Mauludin berharap Kelompok Informasi Masyarakat alis KIM Kota Cilegon benar-benar menjadi penyambung informasi.

Baik informasi pembangunan dari pemerintah ke masyarakat maupun sebaliknya aspirasi dari masyarakat ke pemerintah harus bisa disampaikan KIM Kota Cilegon.

Bahkan, KIM Kota Cilegon juga harus mampu menjadi penjernih informasi yang simpang siur di masyarakat.

Bacaan Lainnya

terlebih lagi berita hoaks soal pemerintah yang berseliweran di masyarakat dan membuat bingung.

Hadir dalam diskusi tersebut sebagai pembicara Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Kemitraan Komunikasi Diskominfo Provinsi Banten Subhan Syafaat.

BACA JUGA: Pelayanan Publik Zona Kuning, Sekda Cilegon Maman Mauludin: Petugas Pelayanan Jangan Lagi Pasang Muka Masam

Serta. Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik (IKP) Diskominfo Kota Cilegon Ipung Ernawati Setianingrum.

Menurut Sekda, program pembangunan Kota Cilegon saat ini begitu banyak baik fisik maupun pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).

“ini perlu disampaikan secara utuh kepada masyarakat. Oleh karenanya saya sangat berharap KIM mampu mengkomunikasikannya kepada masyarakat,” harapnya, Kamis 15 Juni 2023.

Dikatakan Sekda, inti masalah selama ini antara lain masalah komunikasi. Belum lagi, banyaknya berita keliru alias hoax yang berseliweran di media sosial membuat sebagian masyarakat merasa bingung.

“Supaya meminimalkan kesimpangsiuran informasi, KIM harus bisa menjadi ujung tombak informasi yang utuh kepada masyarakat,”.

BACA JUGA: Sidak Kantor Disporapar, Sekda Cilegon Maman Mauludin Kaget Saat Temukan Soal Ini di Lokasi

“Sepertinya kita harus lebih intens lagi membangun komunikasi dan silaturahmi seperti ini,” tandanya.

Sementara itu, Subhan Syafaat mengaku siap memperkuat peran KIM dengan sejumlah program. Mulai dari bimbingan teknis (bimtek), serta berbagai pelatihan.

“Perannya bisa signifikan karena posisi rekan-rekan KIM ini banyak di bawah bersama masyarakat,” kata Subhan.

Bimtek yang akan diberikan pun sangat praktis seperti pelatihan membuat berita dan informasi sederhana, pelatihan edit video, membuat konten di media sosial dan lain sebagainya.

“Kami yakin dengan pelatihan seperti itu akan membuat rekan-rekan KiM semakin produktif menyampaikan informasi yang baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat,” harapnya.

BACA JUGA: Lahap Makan Singkong Rebus dari Warung Amal MTQ XXII, Sekda Cilegon Maman Mauludin Makin Santuy Menonton Lomba Syarhil Quran di Panggung Utama

Sedangkan Ipung Ernawati Setyaningrum menyampaikan perlunya KIM menyebarkan informasi kepada masyarakat, mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

Lalu, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam penyebaran informasi.

“KIM harus mampu menjangkau kelompok masyarakat yang sulit dijangkau.  Kominfo seringnya tidak bisa menjangkau semua, KIM inilah yang bisa,”.

“Misalnya ke komunitas dan masyarakat yang belum sepenuhnya bisa mengakses informasi,” katanya.

Ketua KIM Kota Cilegon Irwan Setiawan mengatakan bahwa kegiatan tersebut dihadiri sekitar 40 anggota KIM dari tingkat kota hingga perwakilan kecamatan.

“Kami mengapresiasi Diskominfo Provinsi Banten yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Alhamdulillah disambut antusias oleh teman-teman anggota KIM,” pungkasnya. ***

Pos terkait