Telan Anggaran Ratusan Juta, Open Bidding Eselon II Pemkot Cilegon Sepi Peminat

WhatsApp Image 2023 06 06 at 10.09.05

BANTENRAYA.CO.ID – Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau lazim disebut dengan open bidding jabatan eselon II di Pemkot Cilegon sepi peminat.

Padahal hingga Senin, 3 Juli 2023, open bidding telah memasuki hari ke 7.

Open bidding tersebut dibuka sejak Selasa, 27 Juli 2023.

Bacaan Lainnya

Open bidding jabatan eselon II Pemkot Cilegon akan berakhir pada Senin, 10 Juli 2023 atau sepekan lagi.

BACA JUGA:Air Comberan Meluap ke Jalan Protokol Kota Cilegon, Warga Curhat ke Wakil Walikota

Hingga saat ini, belum ada satupun pejabat yang mendaftar dalam open bidding tersebut.

Ada 9 jabatan eselon II yang dilelang yakni Kepala Dishub, Kepala DP3AP2KB, Kepala Disperindag, Kepala Disporapar, Kepala Disnaker, Kepala DPUPR, Kepala Pelaksana BPBD dan Direktur RSUD Cilegon.

Kepala Bidang Mutasi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Dhani Karna Rajasha mengatakan, ada 9 jabatan yang dilelang.

Seleksi dilakukan oleh Tim Panitia Seleksi, sementara BPKSDM Cilegon hanya berlaku secretariat.

BACA JUGA:Jalan Sumur Wuluh di Kota Cilegon Rusak Berat, Warga Minta Diperbaiki

“Harapannya pendaftar aktif, bisa terisi, jangan sampai ada jabatan tidak bisa dilelang karena pendaftar tidak ada,” kata Dhani ditemui di Kantor BKPSDM Cilegon, Senin, 3 Juli 2023.

Dhani menjelaskan, pihaknya telah mengantisipasi beberapa jabatan tidak ada pelamar dengan mendorong para pejabat eselon III agar mendaftar open bidding tersebut.

“Sampai saat ini belum ada satupun peserta yang datang ke sini untuk menyerahkan persyaratan,” katanya.

Dhani mengklaim sosialisasi telah dilakukan termasuk di apel pagi pada Senin, 3 Juli 2023.

BACA JUGA:Jalan Rawa Arum-Gerem di Kota Cilegon Rusak Parah

“Kalau melihat posisi eselon 3A ada 50 yang bisa mendaftar, eselon 3B ada sekitar 80. Tapi, kita lihat lagi syarat kepangkatan sudah memenuhi belum,” ujarnya.

Dhani menjelaskan, pejabat eselon III atau structural wajib yang sudah mengikuti Diklatpim III, sementara untuk yang fungsional tidak perlu persyaratan tersebut.

Pejabat dari luar Pemkot Cilegon juga bisa mendaftar open bidding tersebut.

“Kalau yang sudah konsultasi 10 orang ya ada,” katanya.

BACA JUGA:Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta Terkejut, Masih Ada SD Negeri Kekurangan Ruangan Kelas

Dhani mengklaim belum ada pelamar bukan karena adanya calon yang sudah disiapkan Walikota Cilegon Helldy Agustian.

“Kaya assessment hasilnya apa tidak bisa diubah-ubah, saya rasa tidak ada (pengkondisian),” tuturnya.

Disinggung terkait dengan biaya open bidding Dhani tidak menjelaskan secara gambling.

“Kalau 100 (Rp 100 juta) lebih,” tuturnya.

BACA JUGA:Anak Gizi Buruk di Kota Cilegon Dirawat di RSUD Cilegon, Walikota Helldy Agustian Respon Cepat

Hasil open bidding, kata Dhani, 3 besar per formasi nantinya ditentukan Tim Panitia Seleksi.

“Ketika sudah 3 besar nanti menjadi hak Walikota untuk menentukan siapa yang akan jadi,” tuturnya. ***

 

Pos terkait