Terlambat Datang, Empat Honorer Gagal Ikut Ujian PPPK

Terlambat Datang, Empat Honorer Gagal Ikut Ujian PPPK
SELEKSI PPPK: Para peserta ujian seleksi PPPK saat antre menunggu giliran di Gedung Graha Pena Radar Banten, Selasa (3 Desember 2024).

BANTENRAYA.CO.ID – Sebanyak empat peserta seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten tidak dapat mengikuti ujian.

Penyebabnya, keempat peserta tersebut terlambat datang.

Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian Kinerja dan Disiplin pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten Aan Fauzan Rahman

Bacaan Lainnya

mengatakan, pada sesi kedua hari pertama ujian, terdapat empat peserta yang tidak dapat mengikuti tes seleksi PPPK.

Apindo Desak Pemerintah Kaji Ulang Kenaikan UMP 6,5 Persen

Aan mengungkapkan, terdapat berbagai alasan mengapa keempat peserta tersebut tidak diperkenankan mengikuti ujian.

“Tadi ada dua peserta berasal dari wilayah Cipanas, Kabupaten Lebak, karena cuaca hujan dan memiliki jarak cukup jauh dari lokasi ujian, akhirnya mereka datang terlambat.

Yang satu lainnya katanya terjebak kemacetan akibat hujan deras pagi hari ini. Ada juga satu peserta yang sakit mendadak. Kalau terlambat kan sistem otomatis sudah tutup.

Kita juga tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Aan kepada wartawan, Selasa (3 Desember 2024).

Airin-Ade akan Laporkan FZ ke Polisi

Aan menegaskan bahwa peserta yang terlambat tidak diperbolehkan mengikuti ujian sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Selain itu, pihaknya juga sudah mengomunikasikan kepada para peserta yang terlambat hadir untuk menunggu keputusan dari pemerintah pusat.

“Jadwal tesnya kan sudah diatur, dan teman-teman yang lain juga bisa hadir tepat waktu. Bahkan ada yang dari pagi sekali.

Tapi ya tadi sudah kita arahkan untuk tunggu informasi lebih lanjut, karena kita akan komunikasikan ke pusat dan bersurat terkait hal ini dan meminta arahannya bagaimana,” tegasnya.

Aniaya Anak Majikan, ART Divonis 4 Tahun Penjara

Aan mengimbau agar para peserta untuk mempersiapkan diri dalam mengikuti ujian seleksi ini,

termasuk memperhitungkan waktu perjalanan dan kondisi cuaca, demi menghindari kejadian serupa di masa depan.

“Ya tentu kita harapkan agar hal seperti ini jangan terjadi lagi.

Karena kan ini kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh teman-teman,” jelasnya.

Airin Ajak Masyarakat Kabupaten Serang Berdemokrasi dengan Hati Nurani

Kepala BKD Provinsi Banten Nana Supiana menyampaikan bahwa seleksi PPPK ini merupakan bagian dari agenda pemerintah untuk menyelesaikan status honorer pada tahun 2024.

Sebanyak 11.131 peserta terdaftar, dengan 9.591 peserta mengikuti ujian, sedangkan 1.540 peserta lainnya merupakan prioritas 1 dari kategori guru.

“Tes ini sudah direncanakan bersama BKN dan berlangsung selama delapan hari, mulai 2 hingga 10 Desember 2024,” ujar Nana.

Nana menjelaskan, secara teknis, pada hari pertama, tes dibagi menjadi dua sesi dengan 450 peserta pada sesi pertama, dan 500 peserta pada sesi kedua.

PT Telkom Resmikan Sarana Air Bersih di 8 Lokasi di Banten

Untuk hari berikutnya, seleksi akan dilaksanakan dalam tiga sesi per hari, masing-masing dengan 500 peserta.

“Untuk hari pertama ini kita ada dua sesi, sesi dua dan sesi tiga. Untuk sesi dua itu 450 orang, dan sesi tiga 500 orang.

Berikutnya nanti, akan ada tiga sesi dari sesi satu, dua, dan tiga,” jelasnya.

Mengenai sistem penilaian, Nana mengungkapkan bahwa regulasi dari KemenPAN RB dan BKN masih ditunggu.

Komitmen Penanganan Sampah di Kota Serang, Budi-Agis Bakal Ubah Sampah Menjijikan jadi Menjanjikan

Namun, prioritas penilaian akan diberikan berdasarkan rumpun lamaran dan masa kerja. “Penilaian akan dirangking sesuai kriteria tersebut,” tambahnya.

Lebih lanjut Nana mengatakan, pihaknya berharap agar pelaksanaan seleksi berjalan lancar hingga selesai.

“Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan ini dapat berjalan lancar dan membantu menyelesaikan mandatori status honorer di tahun 2024,” tutupnya. (mg-rafi)

Pos terkait