Terungkap! 3 Motif Bocah Bakar Sekolahan Hingga Tak Tersisa di Temanggung: Saya Sakit Ha…

bakar sekolah
Diduga sakit hati siswa SMP 2 Temanggung nakat membakar sekolahnya sendiri (Instagram/info.update)

BANTENRAYA.CO.ID – Yaps insiden pembakaran sekolah menengah yang terjadi di daerah Temanggung ternyata memiliki 3 motif kuat satu diantaranya bikin geleng-geleng kepala.

Pembakaran sekolah menengah yang terjadi beberapa waktu lalu memang bikin syok warga sekitar Temanggung lantaran percaya tak percaya yang membakar ternyata anak muridnya sendiri.

Tak hanya itu saja warga sekitar pun masih merasa penasaran dan curiga atas kejadian pembakaran sekolah menengah tersebut, kok bisa-bisanya murid sendiri membakar sekolahnya pasti ada yang tak beres.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Miris! Ribuan Jamaah Haji Asal Indonesia Terpaksa Tidur Dekat Toilet Umum Hingga Pinggiran Toko, Begini Kronologinya

Dilansir Bantenraya.co.id dari berbagai sumber, menuturkan jika memang benar terdapat kejanggalan yang tak beres.

Mestinya anak murid tak tega membakar sekolahnya sendiri dan sudah jelas jika sekolahnya tersebut merupakan tempat dirinya menempuh ilmu pendidikan.

Namun apa yang terjadi sebaliknya kejadian mengerikan di buat oleh sang murid tersebut dimana dirinya tega membakar sekolahnya sendiri.

Sehingga kabar ini hangat dibicarakan hingga bikin geleng-geleng kapala, lantaran tak menyangka seusia dirinya nekat membakar sekolahnya sendiri.

BACA JUGA : MASIH AKTIF! Kode Redeem FF Free Fire 1 Juli 2023, Gratis Diamond, Bundle Fashion hingga Senjata Langka Sudah Menanti

Sementara itu dari kabar yang beredar terdapat 3 motif kecurigaan yang terjadi sehingga sang murid tega membakar sekolah itu.

Lantas seperti apa sih 3 motif pembakaran sekolah yang terjadi di Temanggung, ada yang tahu?

Yuk simak penjelasaanya disini, yang membuat kalian merasa miris.

BACA JUGA : Yuk Cobain! 3 Tempat Makan Paling Rekomended di Bekasi Jawa Barat dengan Cita Rasanya Top Banget

– Merasa di kucilkan saat berada di sekolah

Motif pertama ini memang sangat sering terjadi mau di tempat kerja, sekolah tingkat dasar bahkan kampus, seperti tradisi tersendiri di Indonesia.

Tak hanya itu saja hal ini juga sama halnya kaya budaya yang mesti dijaga, padahal sudah jelas perbuatan ini sangatlah tak patut untuk di contah sebab bisa menimbulakan dendam bagi orang yang dikucilkan.

BACA JUGA : Wajib Tahu! Ini Dia Kemampuan dan Keterampilan yang Harus Dimiliki Bagi Calon Mahasiswa Jurusan Akuntansi, Agar Siap Terjun Didunia Kerja Nantinya

– Sering dipandang buruk ketika bermain

Nah motif kedua ini yang tega membuat dirinya membakar sekolah tak lain sering dipandang buruk ketika bermain seusianya.

Padahal hal ini sangat dilarang loh, sebab seusia dirinya masih mencari jati dirinya dan butuh bimbingan oleh gurunya.

Namun apa yang terjadi malah sang guru memperlakukan dirinya seenaknya mirisnya lagi sang guru diduga melakukan tindakan bully terhadap pelaku.

BACA JUGA : Bikin Syok! 4000 Ribu Jamaah Haji Asal Indonesia Terpaksa Tidur Dekat Toilet Hingga Emperan Toko, Kok Bisa?

– Sakit Hati

Motif ketiga ini diduga sang pelaku merasa sakit hati atas tindakan selama ini terhadap dirinya, sehingga ia melakukan hal nekat tanpa memikirkan resiko apa yang bakal terjadi.

Makanya tak heran jika ia nekat membakar sekolahnya sendiri sehingga membuat warga sekitar merasa percaya tak percaya apa yang terjadi.

Hal ini juga sama di ungkap kan langsung oleh Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi membeberkan motif pelaku membakar sekolahnya.

Remaja itu mengaku sakit hati lantaran sering dirundung oleh kawan-kawannya dan tidak mendapat perhatian dari gurunya.

BACA JUGA : 5 Tempat Wisata Tercantik di Purwodadi, Paling Hits, Murah Meriah dan Wajib Dikunjungi

“Motif dari pelaku adalah, pelaku merasa sakit hati karena sering di-bully oleh teman-temannya. Termasuk oleh guru siswa ini merasa kurang diperhatikan. Artinya ini adalah subjektif, subjektif pada perasaan si siswa,” ungkapnya.

Atas perbuatannya itu sang murid yang diketahui pelaku dikenakan pasal 187 Ayat 1 Huruf e KUHP lantaran ia secara sengaja membakar sekolahnya sendiri yang membahayakan khalayak umum.

Dirinya terancam hukuman 6 tahun penjara atau setengah dari hukuman maksimal terkait pembakaran yang melibatkan orang dewasa.***

Pos terkait