Tips Pidato dan Sambutan Ala Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta, Paling Paten Pengalaman Jadi Politikus 20 Tahun
BACA JUGA:Â Melanggar Karena Belum Masa Kampanye, APS Bacaleg Diturunkan Bawasalu Kota Serang
“Berbicara jelas, kalimat lancar, singkat padat, bisa dipahami, dada kita lapang, bersih, jernih, bening,” ujarnya.
Tak Boleh Keluar Konteks
Tidak hanya itu saja, ucapnya, jika menyampaikan pidato berdasarkan fakta dan data, mampu dipahami audien serta bicara sesuai konteks.
“Berdasarkan fakta data, mampu dipahami audience, berbicara sesuai konteks, beda forum, beda tema, beda titik tekan,” ucapnya.
“Lalu, memahami mana yang prioritas, menentukan mana yang dasar dan fundamental,” ucapnya.
BACA JUGA:Â Asal Mula Perseteruan Panglima Pajaji dan Panglima Jilah, Berasal dari Soal Rocky Gerung hingga Menyeret IKN
Selanjutnya, tegas Sanuji, kalimat harus memotivasi, menyegarkan, menginspirasi, menguatkan tekad, memberi jalan atau solusi, membuka ruang dan alternatif solusi.
Tidak hanya itu saja ada juga menggunakan landasan, dalil, fokus, tajam, singkat, waktu sesuai alokasi panitia dan MC.
“Diselingi humor juga, pantun dan cerita bahagia,” pungkasnya. ***