Update Terkini Lapisan Ozon, Sebesar Apa Ukuran Lubangnya Sekarang?

lapisan ozon
Kondisi lapisan ozon Bumi terkini. (Foto: Instagram @pandemictalks)

BANTENRAYA.CO.ID – Lapisan ozon adalah salah satu bagian penting planet Bumi.

Tentunya sampai saat ini Bumi masih memiliki laporan ozon.

Hanya saja, kondisi lapisan ozon terkini sudah memiliki lubang yang sangat luas.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Kebiasaan Ini Ternyata Mampu Memicu Panjang Umur Jika Rutin Dilakukan

Dilansir bantenraya.co.id dari akun Instagram @mongabay.id dan @pandemictalks, lubang ozon di Antartika pada 2023 ini mendapat ukuran yang terbesar.

Ukuran lubangnya dilansir mencakup tiga kali luas negara Brazil.

Para ilmuwan di Layanan Pemantauan Atmosfer Copernicus mengaitkan penipisan ozon yang besar ini memiliki hubungan dengan letusan gunung berapi kolosal yang mengeluarkan banyak air ke atmosfer bumi tahun lalu.

BACA JUGA: Analisis Dinamik Atmosfer Sebut Bisa Dehidrasi Tinggi Tingkat Bahaya Akibat Gelombang Panas, Begini Penjelasannya

Dan diketahui bahwa tahun 2022 lalu terdapat letusan gunung dari Gunung Tonga-Hunga Ha’apai di Pasifik Selatan, serta terdapat 5 Gunung Api di Indonesia juga yang tercatat meletus selama 2022.

Namun, letusan gunung bawah air Hunga Tonga-Hunga Ha’apai pada Januari 2022 adalah yang dispekulasi berdampak pada kondisi lubang ozon terkini.

Letusan tersebut telah melepaskan energi besar ke atmosfer dan banyak uap air.

BACA JUGA: 5 Tempat Makan Durian Paling Enak di Medan yang Tawarkan Kelezatan Maksimal

Hal tersebut mempengaruhi konsentrasi ozon di stratosfer.

Uap air dapat memicu pembentukan awan stratosfer kutub, yang menyebabkan penipisan ozon.

Hal ini juga dapat menyebabkan pendinginan stratosfer Antartika dan menghasilkan pusaran kutub yang lebih kuat.

BACA JUGA: Bahayanya Jembatan Bawah Tol Tangerang-Merak Tanpa Besi Pengaman

Meskipun ESA menganggapnya terlalu dini untuk menyimpulkan, letusan tersebut mungkin memiliki dampak pada situasi lubang ozon saat ini.

Pengukuran dari satelit Copernicus Sentinel-5P menunjukkan bahwa lubang ozon mencapai luas 26 juta kilometer persegi pada 16 September.

Ukuran tersebut mendekati rekor tertinggi.

BACA JUGA: Bujet Chandrayaan-3 ke Bulan Ternyata Kalah Mahal dari Bujet Film Sci Fi Hollywood

Lubang ozon biasanya mengalami perubahan ukurannya mengikuti musim.

Para ilmuwan percaya bahwa lubang Ozon tersebut sudah mulai melebar sejak pertengahan Agustus 2023.

Hal ini diungkapkan oleh Antje Inness yang merupakan ilmuwan di Copernicus Atmosphere Monitoring Service.

BACA JUGA: 6 Amalan yang Harus Dihindari Seorang Muslim Karena Termasuk Perbuatan Syirik

“Pemantauan ozon operasional kami menunjukkan bahwa lubang ozon telah ada sejak awal 2023, kemudian berkembang pesat di pertengahan Agustus,” kata Antje.

Lubang tersebut akan terus tumbuh sekitar pertengahan Oktober ketika suhu menghangat.

Hal ini juga dapat membuat polar vortex terganggu.

Polar vortex adalah aliran udara dingin bertekanan rendah yang berputar di kutub utara dan selatan Bumi.

BACA JUGA: Mengenang Setahun Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malah Berakhir Kebakaran

Namun, secara keseluruhan, lubang ozon memiliki kemungkinan akan pulih sepenuhnya dalam beberapa dekade.

Hal ini berkat penghapusan klorofluorokarbon (CFC) buatan manusia yang merusak lapisan ozon.***

Pos terkait