Trending

Usai Jambanisasi, Kelurahan Bagendung Cilegon Fokus Pembangunan Infrastruktur Jalan Lingkungan Lewat Salira

Agar secara pemetaan menjadi jelas, boleh atau tidak asetnya di bangun, atau pembangunan sudah menjadi sasaran anggaran dan alokasi program dari dinas.

“jadi semuanya akan diperjelas di rapat Pra RAB untuk kebutuhan anggaran kedepan,” ucapnya.

Eha menegaskan, setalh nantinya ada usulan dari warga, maka para peserta terutama tim langsung terjun kelapangan untuk memastikan benar-benar kondisi yang akan dibangun.

Sehingga bisa terlihat dan jelas sebelum dan setelahnya.

BACA JUGA: Pokmas Kelurahan Lebak Denok Gelontorkan Dana Salira Rp264 Juta, Bangun TPT Hingga Gardu Warga

“Ada juga kunjungan lapangan yang dilakukan, melihat secara lansung apa sebenarnya ada sesuai atau tidak dengan pembahasan yang dilakukan jika disana butuh benar-benar dibangun,” ujarnya.

Jangan sampai, lanjut Eha, apakah baru atau meneruskan maka itu bisang sangat jelas dengan turun lapangan lansung, sehingga bisa juga memastikan ketepatan jenis pembangunan.

Misalnya kebutuhan ternyata jalan, tapi yang diusulkan malah TPT dan lainnya,” ungkapnya.

Kepala Seksi Pembangunan Kelurahan Bagendung Nina Nurul Jannah menyatakan, dengan turun kelapangan juga memastikan apa pembangunan yang paling urgen yang harus dibangun dan dirumuskan dalam RAB.

Jika banjir maka prioritasnya dalah dranase, jika potensi longsor maka TPT. Termasuk apakah ada rumauh tidak layak huni atau tidak.

BACA JUGA: Kelurahan Kotasari Gelontorkan Rp300 Juta untuk Pembangunan Salira, Ini Jenis Pembangunannya

Baca artikel Bantenraya.co.id lainnya di Google News
 
Laman sebelumnya 1 2 3Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button